Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Wapres Pimpin Rakor Rehabilitasi Pascagempa di Lombok

Antara
21/8/2018 12:51
Wapres Pimpin Rakor Rehabilitasi Pascagempa di Lombok
()

WAKIL Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat koordinasi (rakor) tentang rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana alam gempa bumi di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram, Selasa (21/8).

Rapat dimulai pukul 11:30 WITA dengan dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan perangkat pemerintah daerah setempat.

Sebelumnya, ketika mengunjungi tenda pengungsi di Desa Kekait, Wapres menyatakan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa dimulai Selasa (21/8).

"Daripada di sini (tenda), mana lebih suka? Tinggal di rumah apa di sini?" tanya Wapres di hadapan ribuan pengungsi di Lombok Barat, Selasa.

Rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan rumah tinggal untuk masyarakat Lombok dilakukan secara mandiri dengan bantuan Pemerintah Pusat.

Bantuan Pemerintah tersebut berupa uang tunai, yang diberikan kepada setiap keluarga dengan satu rumah sesuai dengan kategori kerusakannya.

Keluarga dengan rumah rusak berat akan mendapat bantuan sebesar Rp50 juta, rumah rusak sedang memperoleh Rp25 juta dan rusak ringan sebanyak Rp10 juta.

Selain itu, Pemerintah juga akan menerjunkan tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat beserta ahli-ahli bangunan dari sejumlah perguruan tinggi untuk mendampingi masyarakat Lombok dalam membangun kembali rumah tahan gempa.

"Nanti Menteri PUPR dan stafnya akan membantu bagaimana cara membangun rumah yang aman gempa; karena gempa ini mungkin tahun depan datang lagi. Juga kita akan minta mahasiswa dan insinyur-insinyur dari Universitas Mataram, UGM, dan lain-lain untuk mengawasi," tambah Wapres Jusuf Kalla.

Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak menuju Lombok untuk meninjau lokasi bencana dan memantau langsung rehabilitasi serta rekonstruksi pascagempa melanda daerah tersebut.

Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter mengguncang Lombok pada 29 Juli dengan pusat gempa di Lombok Utara; gempa beruntun terjadi hingga muncul goncangan berkekuatan 7 SR pada 5 Agustus 2018.

Terakhir, gempa bumi berkekuatan 6,9 SR kembali terjadi pada Minggu (19/8) malam dengan pusta gempa berbeda dari sebelumya, yakni di Lombok Timur, NTB.

Total kerusakan akibat bencana alam tersebut sedikitnya 74.361 unit bangunan rusak, 506 orang meninggal dunia, dan 431.416 orang mengungsi. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya