Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PRESIDEN Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan bagi korban gempa yang mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8) kemarin. Namun, belum bisa dipastikan berapa jumlah bantuan yang akan diberikan.
"Bahwa akan diberikan bantuan iya, jumlahnya yang belum," kata Jokowi usai meninjau venue Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Senin (6/8).
Pada Minggu (5/8) pukul 18.46 WIB atau 19.46 Wita, gempa pada 7 skala Richer (SR) mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Guncangan gempa juga dirasakan di Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Bali, hingga Jawa Timur bagian timur.
"Saya atas nama pribadi dan masyarakat Indonesia mengucapkan duka yang mendalam atas banyaknya saudara-saudara kita di NTB yang meninggal karena gempa kemarin," kata Jokowi.
Presiden pun telah memerintahkan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto untuk mengkoordinasikan seluruh jajaran terkait baik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Sosial, TNI, Polri dan lainnya agar segera menangani masalah paska gempa tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Baik yang berupa evakuasi korban meninggal maupun luka-luka untuk segera ditangani, termasuk juga penanganan logistik dan lainnya. Di dalamnya juga banyak turis, saya juga pesan ke Menko agar penanganan turis dilakukan sebaik-baiknya," terangnya.
Untuk penanganan turis, Jokowi meminta agar diatur jadwal penerbangan dengan baik. Sementara, untuk masalah logistik, ia mengatakan bahwa para dokter yang akan membantu para korban gempa kini telah diberangkatkan ke NTB.
Terkait bangunan yang rusak akibat gempa, Jokowi belum bisa menyampaikan lebih lanjut terkait ganti rugi yang akan diberikan pemerintah. Pasalnya, hal itu masih harus melihat kondisi di lapangan.
"Saya kira kita akan melihat dulu keadaan di lapangan. Nanti akan kita putuskan setelah kita melihat di lapangan," katanya.
Hingga saat ini, Jokowi belum memiliki rencana untuk melihat langsung kondisi paska gempa di Lombok Utara. Kendati demikian, ia mengaku akan mencari waktu yang pas.
"Sementara, sudah saya serahkan ke Menko Polhukam. Kalau saya ke sana justru bisa menganggu konsentrasi aparat yang sedang bekerja di lapangan. Saya akan cari waktu yang pas," pungkasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved