Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cawapres Mengerucut Jokowi Fokus ke Hal Teknis

Putri Rosmalia Octaviyani
05/8/2018 12:00
Cawapres Mengerucut Jokowi Fokus ke Hal Teknis
(ANTARA/Rosa Panggabean)

KETUA DPP PDIP Andreas Hugo Pereira mengklaim tidak ada lagi perdebatan di partai politik pendukung Joko Widodo. Partai politik koalisi sudah satu visi soal calon wakil presiden yang mendampingi bakal kandidat petahana.

"Pada level decision making (pengambilan keputusan) selesai, ada kesepahaman. Tinggal bagaimana pelaksanaan operasional di dalam pelaksanaan keputusan," kata Andreas dalam diskusi Perjalanan Panjang Cawapres di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Andreas menyebut seluruh partai politik koalisi Jokowi semakin solid. Terbukti, lanjut dia, Jokowi berhasil mengumpulkan seluruh ketua umum partai politik koalisi yang kemudian dilanjutkan ke tingkat sekretaris jenderal.

"Partai-partai punya pemahaman yang sama. Itu kelihatan dalam proses pertemuan Pak Jokowi dan para ketua umum yang dilanjutkan dengan para sekretaris jenderal. Saya yakin 99% Pak Jokowi akan deklarasi dan daftar sebelum tanggal 10," tukas Andreas.

Menurut dia, partai politik koalisi pendukung Jokowi tidak lagi membahas figur calon wakil presiden. "Tetapi bagaimana membawa Indonesia lebih baik ke depannya. Ya, jelas beliau (Jokowi) sudah membuktikan dan mereka partai-partai lain melihat itu," pungkas dia.

Masuk bursa

Ketua Umum PPP M Romahurmuziy menyatakan dirinya masuk ke empat nama calon wakil pendamping Jokowi hasil sidang pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Keempat nama tersebut pun sudah disampaikan langsung ke Jokowi.

"Ada empat nama calon pendamping Pak Jokowi terkait dengan pilpres nanti. Hari ini hasil sidang pleno PBNU itu dikomunikasikan kepada Pak Jokowi," kata Romahurmuziy di sela-sela acara tani di Karawang, Jawa Barat, kemarin.

Empat nama calon wakil presiden pendamping Joko Widodo hasil pleno PBNU itu ialah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin, Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siroj, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, serta Romahurmuziy.

Ketua PBNU Robikin Emhas mempertanyakan kiprah Mahfud MD di NU seiring dengan santernya nama mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu disebut sebagai calon wakil presiden representasi kader NU.

"Saya tidak tahu Pak Mahfud pernah aktif di pengurus NU di tingkat desa di tingkat ranting, atau kecamatan, atau di badan otonomnya NU, misalnya, PMII. Saya tidak pernah tahu itu. Untuk disebut kader harus lulus kaderisasi," kata Robikin.

Meski demikian, Robikin memastikan dinamika tersebut tidak menimbulkan kegaduhan di internal NU. "NU sudah sangat berpengalaman menghadapi berbagai macam perbedaan pandangan dan pendapat, baik keumatan maupun politik," katanya.

Sementara itu, dukungan terhadap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai pendamping Jokowi terus bertambah. Ratusan mubalig dan alim ulama se-Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah juga memberikan dukungan, kemarin.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan masih menunggu putusan MK terkait uji materi Pasal 169 huruf N UU Nomor 7 Tahun 2017 yang mengatur syarat wakil presiden hanya dibatasi sebanyak dua periode. (Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya