Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Inilah Definisi Politisasi Agama Menurut Buya Syafii Maarif

Usman Kansong
29/7/2018 17:52
Inilah Definisi Politisasi Agama Menurut Buya Syafii Maarif
(MI/Rommy Pujianto)

BAWASLU pekan lalu meminta politisasi SARA, yang di dalamnya termasuk politisasi agama, didefinisikan lebih terperinci. Definisi diperlukan supaya Bawaslu mudah mengawasi dan menindak sebuah perbuatan yang dikategorikan politisasi SARA. Selama ini, meski undang-undang melarang kamanye berbau SARA, definisi tentangnya belum ada.

Cendekiawan muslim Ahmad Syafii Maarif punya definisi politisasi agama. “Gampang saja definisinya. Politisasi agama ialah penggunaan agama untuk tujian politik tanpa moral, etika, dan akal sehat,” kata Buya Syafii Maarif dalam diskusi kebangsaan bertajuk “Menjaga Kebinekaan di Tahun Politik: Agama, Politik, dan Politisasi Agama” yang diselenggarakan Dokter Bhinneka Tunggal Ika di Jakarta.

Hadir dalam diskusi itu Antropolog Budaya Sumanto Al-Qurtubi. Dicontohkannya politisasi agama di Pilkada DKI 2017 yang melawan akal sehat.

“Masa dikatakan kalau memilih pemimpin ini masuk surga. Mayat juga dibawa-bawa di Pilkada (adanya spanduk dj masjid yang mengharamkan jenazah yang semasa hidupnya memilih Ahok),” kata dosen King Fahd University of Petroleum, Saudi Arabia, ini. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya