Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Soal Jet Tempur Korsel DPR Ingin Jangan Salahi UU

MI
10/7/2018 09:12
Soal Jet Tempur Korsel DPR Ingin Jangan Salahi UU
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/7/2018)(ANTARA/Rivan Awal Lingga)

PEMERINTAH dan DPR belum seirama mengenai rencana kerja sama bidang pertahanan dengan Korea Selatan. Salah satu poin penting yang menjadi catatan kritis DPR, yakni menyangkut pengembangan jet tempur Korean Fighter Xperiment/Indonesian Fighter Xperiment (KFX-IFX).

Hal itu dikemukakan anggota Komisi I DPR Hanafi Rais  seusai rapat kerja Komisi I dengan Menteri Pertahanan R­yamizard Ryacudu, di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, kemarin.

“Tadi kami memutuskan terkait kerja sama di bidang pertahanan antara Korea dan Indonesia dibawa ke rapat (paripurna). Dan kalau sudah disetujui itu akan diratifikasi dan sifatnya mengikat secara hukum bagi kedua negara,” kata dia.

Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN), sejati­nya rencana kerja sama tersebut, khususnya pengembangan jet KFX-IFX tidak menyalahi kaidah regulasi yang nantinya diratifikasi.

“Karena kita melihat keputusan presiden terkait proyek bersama KFX ini masih menggantung. Mau lanjut atau berhenti? Karena pemerintah informasi terakhir menangguhkan pembayaran itu, meminta negosiasi ulang.”

Soal kritik Hanafai ini, Menteri Pertahanan Ryami­zard Ryacudu mengatakan proyek kerja sama militer dengan Korsel tetap dilaksanakan. “Ya, teruslah,” kayanya, singkat.

Jet tempur canggih KFX/IFX ialah pesawat semisiluman generasi 4.5 yang dikembangkan Korea Selatan dan Indonesia. DPR menilai proyek tersebut masih dalam fase engineering manufacture development (EMD) atau masih sangat lama untuk proses produksinya.

Tidak hanya itu, komisi I juga mempertanyakan beberapa hal yang dianggap masih memerlukan koordinasi terkait alih teknologi dengan negara-negara Eropa selain Amerika Serikat, khususnya untuk empat teknologi utama di dalam pesawat tempur KFX/IFX, seperti radar electronically scanned array (AESA), infrared search and track (IRST), electronic optics targeting pod (EOTGP), dan radio frequency jammer. (Gol/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya