Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GUBERNUR NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) mengaku tidak diundang dalam pertemuan rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat yang dilaksanakan di Kediaman Ketua Umum DPP Susilo Bambang Yudhoyono di Mega Kuningan, Jakarta, kemarin.
Padahal TGB merupakan salah seorang anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat. “Saya memang tidak menerima undangan itu,” ujarnya setelah hadir dalam sebuah diskusi di Hotel Grand Haytt, Jakarta, kemarin.
Meskipun demikian, ia enggan mengaikatkan hal tersebut dengan sikap dirinya yang mendukung Joko Widodo untuk maju dalam ajang di Pilpres 2019.
TGB menuturkan dukungan tersebut merupakan sikap pribadinya yang diambil dari objektivitas penilaiannya. Dirinya pun tidak mempermasalahkan sikap partainya yang saat ini masih belum memberikan sikap terhadap dukungan di Pilpres 2019.
Ia juga mengaku siap menerima jika dijatuhi sanksi dari partai Demokrat terkait dengan sikapnya ini. Pasalnya, sikap yang ia ambil saat ini didasarkan objektivitas dan bukan serta-merta pandangan subjektivitas belaka.
“Salah satu pertimbangan dalam konteks saya sebagai orang yang berasal dari NTB ialah perhatian terhadap pembangunan di wilayah timur, konsisten ditunjukkan dalam 4 tahun masa kepemimpinan Presiden Jokowi,” ujarnya.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua menyebut TGB tidak diundang lantaran terlalu sibuk.
“Enggak. Enggak (diundang). Beliau sibuk,” kata Max.
Namun, Max memastikan, status TGB tak berubah sebagai anggota Majelis Tinggi Demokrat. Max menampik, TGB tak diundang karena mendukung Joko Widodo. Anggota Majelis Tinggi lainnya, Syarief Hasan, mengamini pernyataan Max.
Ia menyebut Demokrat tetap mempertahankan TGB sebagai anggota partai. Status tersebut tak berubah, meski TGB mengarahkan dukungan pada Jokowi dan tak sejalan dengan Partai Demokrat yang belum menentukan sikap.
Basis suara
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato menyambut baik dukungan TGB kepada Jokowi di Pilpres 2019. Dukungan itu diyakini bakal menambah suara bagi Jokowi, terutama di NTB. “Ya itu bagus karena Pak TGB mempunyai basis suara,” ujar Airlangga.
Airlangga mengaku sudah berkomunikasi dengan TGB termasuk mengenai calon wakil presiden Jokowi. Meski telah menyatakan dukungan, dia belum tahu apakah TGB akan masuk ke tim pemenang-an Jokowi. Yang pasti, TGB bakal mendukung Jokowi. “Dia (TGB) akan mendukung nanti,” kata dia.
Sebaliknya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak risau TGB beralih mendukung Jokowi. Pasalnya, pemilik suara dalam pemilu ialah rakyat Indonesia, bukan hanya TGB.
“Masak satu orang, ancaman. Kita berjuang untuk rakyat,” kata Prabowo (7/7).
Prabowo juga tak khawatir TGB akan mengalihkan suara kalangan umat Islam, terutama alumni 212 ke Jokowi. Pasalnya, dia menilai TGB bukan satu-satunya tokoh berpengaruh di alumni 212. (Gol/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved