Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEINGINAN Ketua Dewan Pertimbangan PAN Amien Rais untuk berlaga dalam Pilpres 2019 dan harapan Koalisi Umat Madani agar mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu diusung Partai Gerindra sebagai cawapres bertepuk sebelah tangan.
Partai besutan Prabowo Subianto itu bertekad akan tetap mengusung ketua umum mereka setelah melihat hasil pilkada serentak 2018.
“Itu hak orang untuk mendeklarasikan siapa pun. Tapi rasanya kalau komunikasi kami dengan PAN dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sangat baik. Kami sedang membicarakan pada tahap yang lebih matang untuk mencapai sebuah koalisi yang lebih mantap, kukuh untuk mencalonkan Pak Praboowo sebagai capres,” ujar Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, kemarin.
Muzani menyebut sejauh ini belum ada nama lain yang muncul selain nama Prabowo yang akan diusung ketiga partai tersebut. Pertemuan dengan PAN dan PKS akan dilakukan intensif beberapa minggu ke depan. Prabowo juga direncanakan bertemu para petinggi kedua partai itu untuk membicarakan beberapa persoalan.
“Ya, capresnya Pak Prabowo. Dalam minggu-minggu ini pertemuan itu intensif. Pak Prabowo akan bertemu dengan kedua pejabat tinggi dari kedua partai itu, PKS dan PAN,” paparnya.
Pihaknya menghormati dan memahami keinginan partai koalisi yang ingin kadernya menjadi cawapres dari Prabowo karena mengharapkan cocktail efect atau efek yang membuat suara parpol bertambah karena kadernya menjadi cawapres. Namun, kata dia, tetap harus ada kompromi satu nama yang disepakati.
“Salah satu nama yang diajukan Gerindra ialah Gubernur DKI Anies Baswedan,” ungkap Muzani.
Muzani juga menegaskan bahwa Prabowo tidak akan menjadi king maker. “Tidak, Pak Prabowo jadi capres, capres dari partai yang memiliki kursi 73, kurang 29 kursi. Ini yang kita buat untuk meyakinkan partai-partai,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan pihaknya akan menggadang-gadang duet Anies Baswedan-Ahmad Heryawan pada Pilpres 2019.
Tentukan sikap
Sekjen PPP Arsul Sani meminta PKB dan PAN segera menentukan sikap, apakah akan tetap bersama koalisi pendukung Joko Widodo atau tidak. Terlebih waktu pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019 akan segera dibuka pada Agustus 2018 (lihat grafik).
Sejauh ini, kata Arsul, lima partai konsisten mendukung Presiden Joko Widodo, yaitu PPP, PDIP, Golkar, NasDem, dan Hanura. “Insya Allah lima partai parlemen tetap kompak mengusung Jokowi di Pilpres 2019,” ujarnya.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan pihaknya tidak mau mendahului proses rakernas pada bulan ini untuk menentukan ke mana arah dukungan PAN di Pilpres 2019, termasuk mendukung Amien Rais atau Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Wasekjen DPP PPP Ahmad Baidawi mengatakan Amien Rais, juga Prabowo Subianto, tak bisa mengalahkan Jokowi pada Pilpres 2019 karena tidak memiliki akar dukungan yang kuat. “Program kerja Jokowi sudah dirasakan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan pihaknya membangun blok politik di setiap wilayah dan daerah dengan parpol pengusung Jokowi.
“Ini untuk membangun basis dukungan secara konkret sekaligus mengantisipasi praktik politik yang memecah belah, seperti ujaran kebencian dan hoaks, yang menjadi senjata lawan politik,” katanya, tadi malam. (MG/X-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved