Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Sasar Prajurit dan Anak Muda Gamers, PKPI Targetkan 5% di Pilpres

Nurjiyanto
20/6/2018 22:45
Sasar Prajurit dan Anak Muda Gamers, PKPI Targetkan 5% di Pilpres
(MI/MOHAMAD IRFAN )

PARTAI Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menargetkan perolehan suara sebesar 5% di Pemilu Presiden 2019. Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono mengatakan target tersebut pun diinilai sebagai hal yang realistis bagi PKPI.

"Kita sudah memetakan daerah mana yang kita akan fokus,"  ujarnya di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/6).

Ia mengungkapkan bahwa perolehan suara PKPI di Pulau Jawa masih minim sehingga mereka akan fokus untuk meningkatkannya. "Jadi nanti PKPI akan bertempur paling kuat di Jawa."

Namun PKPI tetap optimistis tehadap target 5% tersebut dikarenakan partainya memiliki basis suara yang cukup besar khusunya dikawasan luar pulau Jawa.

"Di luar Jawa misalnya di Kepulauan Aru kita sangat kuat mengalahi partai lain, di Sumatera kita juga banyak kursi. Fokusnya nanti pasti akan di Jawa, khususnya di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jakarta," katanya.

Antara Prajurit dan Gamers

Tanpa meninggalkan suara-suara tradisional basis mereka yakni dari kalangan keluarga TNI dan Polri, PKPI pun mencoba mencari lumbung suara baru di generasi muda, salah satunya dari para gamers.

"Kita ingin mempertahankan basis suara pemilih kita dan juga membuka pasar baru, termasuk kalangan gamers, jadi kita bukan hanya partai zaman now," ujarnya.

Menurutnya, di Indonesia saat ini ada sekitar 43 juta potensi suara dari para gamers yang masih belum terwakilkan. Oleh karena itu pihaknya mencoba untuk dapat meraup potensi tersebut dengan pembentukan Divisi e-Sport dalam struktur kepartaian.

Meski demikian Diaz enggan melekatkan identitas partai anak muda kepada PKPI. Pasalnya, partainya ini dirancang lebih mengedepankan orang-orang yang berjiwa muda dalam segi pemikiran sehingga tidak mempermasalahkan usia para kader mereka.

"Kita memadukan masa sekarang dengan membuat bidang kepemudaan lebih kuat serta memadukan masa lalu sesuai sejarah partai. Karena kita ini partai berjiwa muda dan bukan partai anak muda," ungkapnya.

Untuk basis lama, pihaknya ingin menunjukan keberpihakan mereka kepada para keluarga TNI dan Polri dengan adanya Divisi Kesejahteraan Prajurit dan Veteran yang ia klaim sebagai divisi yang tidak dimiliki oleh partai-partai lain. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya