Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Madura Dapat Atensi Khusus, Khofifah Perkuat Saksi

MI
20/6/2018 09:57
Madura Dapat Atensi Khusus, Khofifah Perkuat Saksi
(Dok. Micom)

CALON Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan memperkuat saksi untuk mengantisipasi kehilangan suara ­akibat kecurangan saat pencoblosan 27 Juni mendatang.

Khofifah mengungkapkan hal itu menjawab pertanyaan wartawan untuk mendulang suara secara optimal di semua kabupaten/Kota. Dengan berpijak pada pengalaman pilkada sebelumnya, khusus di Madura akan menjadi perhatian serius pihaknya.

Upaya menguatkan saksi-saksi mulai sekarang hingga pascapencoblosan menjadi pilihan terbaik. “Kita berharap saksi-saksi kita rapat baik dalam dan luar,” tegas Khofifah seusai menghadiri silaturahim alim ulama bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Malang, Selasa (19/6).

Untuk itu ia berharap pilkada serentak menjadi momentum guna memilih pemimpin yang amanah di Jatim seiring terus membaiknya sistem sesuai asas pemilu.

“Semoga saya bersama Emil bisa memimpin Jatim lima tahun mendatang. Mudah-mudahan kami menang dan dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Jatim,” katanya.

Secara terpisah, cagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mempromosikan program tentang perekonomian rakyat di pusat perbelanjaan atau mal di Tunjungan Plaza Surabaya, kemarin. Ia mengaku telah menyiapkan prog­ram penyediaan lapangan kerja yang dikenal dengan Peluang Kerja di Mana-mana (Pak Kardiman).

Untuk memberikan stimulan mem­bangunkan jiwa wirausaha, kandidat yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno itu juga menyiapkan program pemberdayaan UMKM, yakni Superstar atau Sentra UMKM dan start-up. “Kami mengajak anak muda, bukan hanya mencari kerja, tapi juga menciptakan lapangan kerja,” kata dia.

Pilkada Jatim diikuti dua pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Lalu, pasangan nomor urut 2 Gus Ipul-Puti Guntur Seokarno.

Khofifah-Emil diusung koalisi partai politik Demokrat, Golkar, PPP, PAN, NasDem, dan Hanura, sedangkan, Saifullah-Puti diusung koalisi PDIP, PKB, PKS, dan Gerindra.

Kemarin, Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan ratusan kadernya se-Jawa Timur di Madiun. SBY meminta seluruh paslon di Pilkada 2018 bersaing secara bersih. ASN dan TNI-Polri juga diminta bersikap netral. (BN/Ant/MTVN/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya