Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KEPALA Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menilai gesekan massa (pendukung secara politik) yang terjadi dalam Car Free Day (CFD) di Jakarta pekan lalu, bukanlah sebuah sinyal semakin rentannya Indonesia.
Menurutnya, hal demikian dinamika dalam demokrasi yang semakin sehat. "Biasa saja," ujar Moeldoko, di Padang, Sabtu (5/5).
Menurut dia adanya perbedaan ide-ide terkait politik merupakan sesuatu biasa saja. "Belum ada anarkis. Itu dinamika demokrasi yang biasa terjadi," Moeldoko kembali mengulangi.
Moeldoko juga menilai, jika sudah berlangsung proses Pemilu, maka akan kembali normal, seperti baik-baik saja.
Sebagaimana diketahui, dalam CFD di Jakarta, ada dugaan perkusi terhadap kelompok yang direpresentasikan mendukung pemerintahan sekarang oleh massa yang merepresentasikan mendukung calon lain yang ditakar maju pada Pilpres 2019 nanti.(X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved