Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Jokowi Usul Tiga Upaya Kerja Sama Indo-Pasifi k

MI
29/4/2018 08:54
Jokowi Usul Tiga Upaya Kerja Sama Indo-Pasifi k
Presiden Joko Widodo (kedua dari kanan) bersama sembilan pemimpin negara ASEAN lainnya mengikuti sesi foto dalam pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-32 ASEAN di Singapura, kemarin. Dalam pertemuan itu Presiden Jokowi mengusulkan tiga upaya bagi AS(Biro Pers Istana/Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo mengusulkan tiga upaya bagi ASEAN untuk mewujudkan kemitraan atau kerja sama di kawasan In­­do-Pasifik saat berpidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-32 ASEAN di Singapu­ra, kemarin (Sabtu, 28/4/2018).

Upaya pertama, menurut Jo­kowi, ASEAN harus mampu menjadi motor dalam pencip­taan enabling environment. “Ki­ta ha­rus terus mengajak semua mitra untuk menghormati hu­kum dan norma internasio­nal, mengembangkan habit of dialogue, mendepankan penyelesaian sengketa secara damai, dan menghindari pengguna­an kekerasan,” ujarnya.

Kedua, ASEAN harus dapat mendayagunakan berbagai mo­­­dalitas untuk menanggu­la­ngi tantangan keamanan, ter­ma­suk transnational crimes. Ia menyebut beberapa tantang­an itu, seperti radikalisme dan te­­rorisme, perdagangan narko­ba, perdagangan orang, dan pe­rompakan.

Upaya ketiga, ASEAN harus proaktif dalam menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi ba­ru, khususnya di Samud­ra Hindia. Presiden menekan­kan ASEAN harus terus menja­ga sistem ekonomi yang terbu­ka dan adil. “Beberapa bidang kerja sama yang dapat di­kedepankan, antara lain di bi­­­dang maritim, konektivitas, dan pencapaian SDGs. Ka­rena itu, interaksi pe­la­ku bis­­nis di kawasan Samud­ra Hin­dia dan Pasifik perlu di­­ting­katkan.”

Presiden juga menghadiri Per­temuan Indonesia-Malay­sia-Thailand Growth Triang­le (IMT-GT) ke-11. Pada ke­sem­pat­an itu, dia mengajak ne­ga­ra pen­diri ASEAN untuk men­jadikan IMT-GT sebagai building-block yang memberikan kontribusi nyata bagi pe­nguatan ASEAN.

Guna mewujudkan hal itu, Pre­siden Jokowi mengusulkan sejumlah langkah mendesak, utamanya pembangunan infra­struktur untuk memper­lan­car mobilitas. Kerja sama di berbagai bidang prioritas juga harus terus ditingkatkan, mulai agro industri, pariwisata, hingga pengembangan ekonomi digital.

Di sela KTT ASEAN, Jokowi pun melakukan pertemuan bi­­lateral dengan PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc. Dia meng­ajak mitranya itu untuk segera merampungkan negosiasi batas maritim kedua negara.

Pada pembukaan KTT, PM Singapura Lee Hsien Loong me­­ngatakan perlunya ASEAN menemukan wilayah dan komitmen baru untuk bekerja sama. “ASEAN hanya dapat mempertahankan sentralitasnya jika ada upaya substansial, jika anggotanya melihat nilai  bersama,” ucapnya.

Lee juga menyoroti pentingnya kerja sama untuk meme­rangi kejahatan transnasional. Dia berharap negosiasi perjanjian ekstradisi antarnegara-negara ASEAN segera diselesaikan. (Ire/Dhk/Ant/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya