Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
CALON Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim atau yang akrab disapa Nunik menyebut gila jika dirinya tidak memperjuangkan hak perempuan. Sebagai seorang perempuan, ia memiliki sensitivitas tinggi terkait isu-isu yang dihadapi perempuan.
Untuk itu, ia berkomitmen memperjuangkan kemandirian, keadilan, serta keterlibatan perempuan dalam pembangunan.
“Wanita saat ini tidak hanya memegang peranan penting dalam urusan domestik rumah tangga, keterlibatan perempuan dalam menjaga ketahahan ekonomi keluarga juga tidak kalah penting. Harus ada program-program yang mendorong keterlibatan aktif perempuan dalam pembangunan,’’ kata Nunik saat mengunjungi kediaman Daryati, TKI asal Desa Padangratu, Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran yang terjerat hukuman gantung di Singapura, Kamis (19/4).
Di hadapan ibunda Daryati, Munarti, Nunik menyampaikan rasa empatinya atas kejadian yang me-nimpa warga Padangratu itu. Ia berjani akan membantu agar Daryati memperoleh keadilan.
“Daryati harus mendapatkan keadilan. Selamatkan Daryati, kasihan kita lihat keluarganya. Saya berencana setelah ini akan bertemu dengan kementerian dalam hal ini pihak terkait kementerian luar negeri. Kita akan sampaikan lewat DPR (Komisi IX), BNP2TKI, dan BP3TKI di daerah agar memperjuangkan yang terbaik untuk Daryati,’’ ujar cawagub nomor urut 3 itu.
Perempuan berusia 34 tahun ini mulai dikenal luas setelah dirinya dilantik sebagai Bupati Lampung Timur pada Februari 2016. Ia perempuan pertama yang menjabat sebagai kepala daerah di Lampung juga di Sumatra.
Mengemban tugas sebagai pemimpin di daerah yang lekat dengan stigma negatif sebagai wilayah penghasil begal, Nunik membuat gebrakan dengan mengubah Lampung Timur sebagai destinasi pariwisata. Ia menyusun 44 agenda festival yang digaungkan hingga ke level nasional dengan melibatkan para pemuda sebagai upaya pemberdayaan.
Tahun ini, setelah dua tahun menjabat Bupati Lampung Timur, Nunik yang dijuluki Kartini Modern Lampung memutuskan menerima pinangan Arinal Djunaidi di Pilgub 2018.
Kali ini ia kembali menjadi satu-satunya calon gubernur perempuan, paling muda, namun paling tinggi tingkat pendidikannya (S3), serta memiliki jam terbang di dunia politik. (EP/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved