Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Paham Intoleransi di Medsos Incar Anak Muda

Richaldo Y Hariandja
09/3/2018 22:59
Paham Intoleransi di Medsos Incar Anak Muda
(thinkstock)

PENYEBARAN hoaks dan ujaran kebencian di media sosial menyasar kalangan pemuda. Untuk itu dibutuhkan upaya untuk menumbuhkan sifat kritis pada anak muda.

“Literasi adalah salah satu cara yang efektif, dan dengan menulis maka bisa terlihat pemikiran dari mereka terhadap isu ini,” ucap Direktur Institut Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (Indeks) Nanang Sunandar saat ditemui dalam Malam Penganugerahan Lomba Esai Intoleransi dan Ekstrimisme di Indonesia, Jakarta, Jumat (9/3).

Untuk itulah, Indeks, Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat serta platform blogging qureta.com mengadakan kampanye khusus pengarusutamaan Kampanye Narasi Kontra-Terorisem Berbasis Literasi Digital. Puncaknya, dipilih 10 orang penulis esai terbaik yang mampu mengangkat isu toleransi dan ekstrimisme.

Menurut Nanang, dirinya optimistis pesan yang disampaikan dalam ajang tersebut tersampaikan. Bahkan, terlihat masih banyak anak muda yang mengkritisi intoleransi yang terjadi di sekitarnya.

“Setidaknya kita tahu bahwa anak muda kita bersikap kritis,” ucap dia. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya