Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

JK Bahas Pertemuan Ulama Afganistan, Pakistan dengan MUI

Dero Iqbal Mahendra
06/3/2018 15:29
JK Bahas Pertemuan Ulama Afganistan, Pakistan dengan MUI
(ANTARA)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla hari ini berkunjung ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) guna membahas rencana pertemuan para ulama Afganistan, Pakistan dan Indonesia yang akan dilaksanakan pada Maret tahun ini.

"Pertemuan itu kita harapkan menghasilkan suatu kesepakatan atau fatwa bersama bagaimana menghadapi mendamaikan Afghanistan," terang JK usai pertemuan dengan para petinggi MUI di Jakarta, Selasa (6/3).

JK menyatakan bahwa pertemuan tersebut menjadi penting sebagai jalan untuk mendamaikan Afganistan dimana saat ini masih belum stabil kondisinya. Fatwa bersama tersebut diharapkan dapat memperbaiki kondisi dan memberikan stabilitas baru bagi Afganistan.

JK melihat fatwa tersebut dapat memerankan peran penting karena menurutnya Afganistan memiliki pola yang hampir sama dengan Indonesia dalam memandang suatu fatwa dari para ulama. Baik Afganistan dan Indonesia suara alim ulama memiliki peranan yang penting.

"Jadi pertemuan ini hasilnya kita harapkan sebagai payung sebelum ada pertemuan perdamaian yang lebih teknis," terang Wapres.

Belum lama ini JK juga mengunjungi Afganistan sebagai upaya Indonesia dalam menciptakan perdamaian di Afganistan. Kedatangan Wapres ke Kabul saat itu menindaklanjuti pembicaraan Presiden Joko Widodo saat ke Kabul akhir Januari lalu.

Pertemuan tripartit ulama tersebut merupakan kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan terakhir kemarin. Dalam pertemuan tersebut disepakati perlu adanya payung dari sisi agama yang dalam hal ini adalah pandangan para ulama terkait perdamaian tersebut.

Rencananya pertemuan tersebut akan dilakukan di Jakarta. Ulama yang datang dalam pertemuan tripartit ulama tersebut masing- masing 15 orang ulama dari setiap negara.

Saat ditanyakan apakah perwakilan Taliban akan datang, JK menegaskan bahwa yang datang dalam pertemuan tersebut hanya dari pihak ulama dan tidak termasuk faksi-faksi yang terkait.

"Pandangannya hampir sama semua. Tidak ada ulama yang menginginkan perang berkelanjutan antara umat. Kalau perang lawan Amerika, semua setuju. Kalau perang lawan Rusia, semua setuju. Tapi perang antara umat Islam sendiri ini lah yang harus kita selesaikan," jelas Wapres.

Rencananya usai pertemuan Tripartit tersebut kedepannya juga akan diupayakan ada pertemuan ulama internasional. Namun untuk waktunya sendiri masih belum ditentukan sebab masih negosiasi dengan Pakistan.

Terkait dengan upaya perdamaian tersebut JK mengungkapkan pihak Afganistan juga sudah sepakat untuk menuju perdamaian. Dalam kunjungannya ke Afganistan kemarin, Pemerintah Afganistan setuju dengan 7 pasal yang diberikan. Yakni mereka siap untuk melakukan dialog, siap untuk menjaga perdamaian, siap menerima Taliban masuk sebagai perjuangan politik dan bukan senjata sebagiamana sebelumnya.

Pola tersebut menurut JK hampir sama seperti yang dilakukan oleh Indonesia dalam menghadapi situasi di Aceh beberapa tahun silam. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya