Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENGAMAT Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan calon petahana Presiden RI Joko Widodo akan kalah pada Pilpres 2019 jika melawan kotak kosong. Ia mengatakan dalam survei yang dirilisnya baru-baru ini menyebutkan Jokowi akan kalah telak bila melawan kotak kosong.
"Jokowi akan selalu menang kalau melawan tokoh lain seperti Prabowo, Anies Baswedan atau siapapun. Tapi begitu ditanya Pilpres hari ini siapa yang anda pilih, Jokowi atau selain Jokowi maka Jokowi akan kalah dengan kotak kosong," ujar Hendri dalam diskusi bertajuk "Jokowi, Pilpres dan Kita" di Jakarta, Sabtu (3/3).
Menurutnya, hal ini harus disikapi oleh koalisi pendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang bahwa calon tunggal belum menjamin melanggengkan Jokowi ke Istana. Tak hanya itu, dia juga menilai Jokowi menyadari elektabilitasnya terus turun dan membutuhkan PDIP untuk menaikan elektabilitasnya.
Hendri mempertanyakan mengapa tidak dimunculkan tokoh baru untuk melawan Jokowi. Sampai saat ini, kata Hendri, Jokowi hanya berkompetisi dengan Prabowo.
"Sepertinya ada usaha sistematis untuk tetap memajukan Prabowo sebagai lawan Jokowi di Pemilu 2019. Kubu Jokowi sebetulnya sadar betul kalau lawan Prabowo, enak menangnya. Sehingga secara sistematis ini Prabowo dianggap sebagai satu-satunya lawan yang mampu melawan Jokowi," tandasnya.
Selain itu, ia juga menganggap ada usaha sistematis untuk menjaga Jusuf Kalla tetap pada lingkaran Jokowi. "Supaya JK tidak bikin poros baru," pungkasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved