Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KEDUTAAN Besar Singapura untuk Indonesia meminta Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) memberikan masukan kepada Komite yang mempelajari tentang penyebaran hoax, seluk-beluknya dan cara mengatasinya.
Hal itu dilakukan karena Singapura pun terlihat mulai resah dengan penyebaran hoax. Mereka khawatir hoax bisa mempertajam polarisasi di masyarakat Singapura yang multietnis.
Untuk itu parlemen Singapura membentuk komite khusus yang mempelajari penyebaran hoax, seluk-beluknya, dan cara mengatasinya. “Kami diminta membuat tulisan pendek yang menjelaskan faktor penyebab hoaks mudah menyebar, baik itu karena rendahnya literasi masyarakat maupun karena polarisasi yang menyebabkan kecurigaan dan kebencian,” ujar Septiaji, Ketua Mafindo.
Mafindo, imbuh Septiaji, juga menjelaskan motivasi pelaku menyebar hoax, yang di antaranya karena motivasi ekonomi maupun politik/ideologi, atau kombinasi keduanya.
"Kami menduga di Indonesia penyebar hoax umumnya masyarakat lokal, ini berbeda dengan di Amerika Serikat yang penyebar hoaxnya termasuk orang Eropa Timur. Bisa jadi karena bahasa kita, bahasa Indonesia adalah bahasa yang unik, dan tidak semua orang bisa membuat konten bahasa Indonesia dengan baik, dan tentu saja konteks ke-Indonesia-an yang umumnya beredar di media ataupun media sosial dalam bahasa Indonesia,” lanjutnya.
Upaya penanggulangan penyebaran hoax akan efektif apabila didukung juga oleh pemerintah. Mafindo memaparkan upaya-upayanya melawan hoax selama ini juga bekerja sama dengan pemerintah, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informasi serta Kepolisian RI.
Sebagai organisasi yang berbasis relawan, Mafindo bergerak aktif meningkatkan partisipasi masyarakat agar ikut langsung melakukan perlawanan terhadap hoax dengan melakukan upaya factchecking, edukasi literasi, dan mendorong gerakan silaturahmi, termasuk sinergi berbagai komunitas literasi digital dalam gerakan Siberkreasi.
Septiaji mengatakan Mafindo juga berharap para pihak mendukung terbangunnya jejaring cek fakta antar negara sehingga upaya memberantas hoax bisa sinergis, terlebih karena banyak hoax yang menular dari satu negara ke negara lainnya.(RO/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved