Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KETUA DPP PDI Perjuangan Prof Hamka Haq menegaskan tidak ada skenario dari partainya untuk menduetkan Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Tidak pernah muncul wacana seperti itu," kata Hamka Haq saat Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) DPD PDI Perjuangan NTB yang dihadiri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, di Mataram, Senin (19/2).
Ia menyatakan, kalau ada keinginan seperti itu, pastinya akan dibahas di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP PDIP yang akan dilangsungkan 23-25 Februari 2018.
Menurutnya, PDIP sendiri tahu betul jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih ingin kembali mencalonkan diri menjadi presiden di Pilpres 2019.
Karena itu, kata dia, PDIP tidak mungkin membahas wacana menduetkan Jokowi dengan Prabowo. "(Kecuali) kalau memang ada tawaran (dari Gerindra), tentu PDIP akan membahasnya," kata Hamka.
Sebelumnya di beberapa survei yang dilakukan lembaga survei nasional, nama Jokowi dan Prabowo sering dipasang-pasangkan sebagai calon presiden dan calon wapres, selain juga dipertarungkan sebagai sesama calon presiden yang memiliki elektabilitas tertinggi saat ini. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved