Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BAKAL calon (balon) Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menyatakan, jika rakyat Jawa Tengah memberi kepercayaan kepada dirinya menjadi gubernur, ia akan fokus ke pengentasan masyarakat dari kemiskinan.
Pasalnya, kemiskinan di Jateng dinilainya sudah sangat akut sehingga perlu penanganan serius dan secara khusus.
"Saya akan jadi gubernurnya orang desa yang notabene banyak orang miskinnya. Gubernurnya petani, nelayan, dan gubernurnya buruh. Perlu ada keberpihakan yang tegas terhadap orang miskin," ujar Sudirman seusai rapat koordinasi Partai Gerindra Jawa Tengah, di Gedung Korpri Brebes, Jateng, Sabtu (27/1).
Sudirman mengaku dirinya tahu betul rasanya miskin karena dia lahir dan besar dari keluarga miskin.
"Hanya karena ditolong oleh negara, ditolong oleh masyarakat Jateng, saya bisa lepas dari kemiskinan," ungkap Sudirman.
Mantan menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) itu bertutur dari pajak yang dibayar rakyat, dirinya mendapat beasiswa sehingga bisa sekolah ke tingkat yang lebih tinggi.
Bahkan, ia sempat dapat beasiswa sekolah ke luar negeri.
Hal ini dianggapnya sebagai utang yang harus dibayar.
"Saya berutang kepada negara, kepada rakyat Jateng. Karena itu, saya akan bayar utang itu dengan menjadi gubernur yang berpihak pada orang miskin," ulang Sudirman.
Sudirman mengaku tidak mematok berapa persentase pemenangannya dalam laga pilgub di Jawa Tengah.
Ia hanya berupaya bisa menang dalam kontestasi itu.
Berdasarkan laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan bakal cagub Jateng Sudirman Said Rp4.672.784.760, sedangkan pasangannya, Ida Fauziyah Rp19.896.950.728.
Di kubu rivalnya, cagub Ganjar Pranowo sebesar Rp6.729.155.082 dan bakal cawagub yang merupakan pendamping Ganjar, Taj Yasin Maimoen, sebesar Rp3.061.935.581. (JI/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved