Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
INDONESIA dan Jepang sudah menjalin hubungan bilateral selama 60 tahun. Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap hubungan bilateral yang baik antara kedua negara ini bisa tetap terjaga hingga 100 tahun ke depan.
"Peringatan 60 tahun kerja sama Indonesia dan Jepang merupakan kesempatan emas bagi kedua negara, termasuk para generasi muda untuk dijadikan titik tolak tali persahabatan mitra dinamis kedua negara di masa depan," ujar JK saat menyampaikan sambutan dalam acara resepsi peringatan 60 tahun kerja sama Indonesia dan Jepang yang berlangsung di Hotel Kempinski Jakarta, kemarin.
Beberapa menteri Kabinet Kerja antara lain Menteri Dalam Negri Tjahjo Kumolo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perhubungan Budi Karya Sasmita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, perwakilan khusus Jepang untuk Indonesia Rachmat Gobel hadir dalam pertemuan tersebut.
Dari Jepang tampak Sekretaris Jenderal Partai Liberal Demokratik Jepang Toshihiro Nikai didampingi oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishi.
Jepang merupakan negara investor kedua terbesar di Indonesia. JK menilai kerja sama Indonesia dan Jepang di bidang ekonomi telah berjalan sangat baik. Di segi sosial politik, kedua negata sepakat bekerja sama dengan solid untuk mewujudkan kedamaian internasional.
Toshihiro Nikai dalam sambutannya menyampaikan akan membuka peluang untuk melakukan pertukaran pelajar-pelajar muda antara Indonesia dan Jepang. Dia menjanjikan tahun ini Jepang akan mengundang 60 generasi muda Indonesia untuk belajar di Jepang.
"Kami ingin pertukaran generasi muda kedua negara bisa lebih aktif, tahun ini saya mengundang 60 generasi muda Indonesia untuk hadir ke Jepang," jelas Nikai.
Nikai berharap Indonesia dan Jepang dapat sama-sama bekerja untuk kemajuan kedua negara. Menurutnya, Indonesia merupakan mitra strategis Jepang untuk kerja dan maju bersama. Masih bagian dari rangkaian peringatan itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menemui utusan PM Jepang Shinzo Abe, yaitu Toshihiro Nikai yang juga Sekretaris Jenderal Partai Liberal Demokratik.
Dalam pertemuan tersebut, Surya menegaskan Jepang dapat memanfaatkan iklim investasi di Indonesia yang saat ini sudah mulai terbuka. Kedatangan Toshihiro ke Indonesia dikatakan oleh Surya juga memberikan harapan yang besar untuk memperkuat hubungan kedua negara.
"Kami di NasDem juga ingin memberikan kontribusi positif bagi kedua negara," jelasnya. Kontribusi positif NasDem itu ialah upaya kerja sama pertukaran politikus-politikus muda NasDem untuk dapat belajar di Jepang. NasDem berharap agar pertemuan bilateral kedua negara dapat mewujudkan hal tersebut. (Uta/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved