Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
BAKAL calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Adreanus Nae Soi (Viktor-Josef) selesai melengkapi berkas perbaikan syarat calon ke Komisi Pemilihan Imum (KPU) setempat. KPU menyatakan berkas pasangan yang diusung Partai NasDem, Golkar, dan Hanura itu lengkap.
“Secara keseluruhan, dokumen yang kami rekomendasikan diperbaiki sudah dikembalikan dengan perbaikannya,” kata Ketua KPU NTT Maryanti Adoe kepada Media Indonesia, di Kupang, NTT, kemarin.
Berkas perbaikan pasangan bakal calon gubernur lainnya juga sudah disampaikan ke KPU. Tiga pasangan itu ialah Esthon L Foenay-Christian Rotok, Marianus Sae-Emilia Nomleni, Benny K Harman-Benny Litelnoni. Selanjutnya KPU melakukan penelitian terhadap berkas itu sampai 27 Januari 2018.
Pada 12 Februari, KPU menetapkan pasangan calon gubernur NTT. “Hasil (penelitian berkas) akan diumumkan dalam bentuk penetapan bakal pasangan calon gubernur menjadi peserta pemilihan,” terang Maryanti.
Bakal calon gubernur Viktor Laiskodat, kemarin, menggelar pertemuan bersama sekitar 600 warga di Desa Nunsaen, Kecamatan Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang. Ia kembali menegaskan, jika dirinya dan Josef terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, pembangunan pariwisata, air bersih, listrik, dan sumber daya manusia menjadi prioritas utama.
Sementara itu, di Makassar, KPU Provinsi Sulawesi Selatan mengembalikan semua naskah visi misi kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel. Naskah-naskah itu dianggap tidak sesuai format.
Anggota KPU Sulsel Divisi Teknis Misnah M Attas menyatakan seluruh calon diminta memperbaiki dan melengkapi berkas dokumen.
“Selain tidak sesuai format, visi misi yang diajukan para bakal calon ini juga belum ada yang menyentuh rencana pembangunan jangka menengah daerah,” jelas Misnah.
Dalam menanggapi hal itu, Ziaur Rahman, liaison officer pasangan bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel Nurdin Halid-Azis Qahar Mudzakkar (NH Azis), menyesalkan langkah KPU yang tidak menyampaikan format naskah visi misi program sejak awal.
“Ini bukan protes, cuma menyayangkan karena format visi misi idealnya disampaikan saat sosialisasi sebelum pendaftaran,” kata Ziaur.
Bakal Calon Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang mengatakan konten visi misinya tidak akan berubah, hanya formatnya yang diperbaiki sesuai dengan permintaan KPU. (PO/LN/P-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved