Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
BAKAL calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) memasukkan sejumlah komunitas ke tim pemenangannya. Selama ini, Wali Kota Bandung yang terkenal kreatif itu cukup intens berkomunikasi dengan perkumpulan masyarakat (komunitas).
Meski tidak menyebut dari komunitas mana saja, Emil memastikan tim suksesnya akan diisi banyak unsur dari luar partai. “Semua gabungan, saya enggak hafal. Dikelola oleh tim,” kata Emil di Bandung, kemarin (Jumat, 19/1).
Meski begitu, ia pun memastikan akan melibatkan unsur partai dalam tim pemenangannya. Terlebih, dia maju pada ajang politik kali ini setelah didukung Partai NasDem, PKB, PPP, dan Hanura. “Ya, semua tokoh dari partai pengusung pasti dimasukkan,” katanya.
Lebih lanjut, Emil mengatakan belum bersosialisasi ke masyarakat karena masih sibuk mempersiapkan pindah rumah. Pengajuan cuti sebagai wali kota mengharuskan dia meninggalkan Pendopo Kota Bandung. “Enggak sosialisasi dulu, saya sekarang masih fokus persiapan pindah rumah,” ucapnya.
Sementara itu, Partai NasDem akan berupaya bersama segenap tim yang ada untuk memenangkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) minimal 51%. Pasangan itu diniali cocok dan dikagumi oleh semua lapisan masyarakat Jabar.
“Wali Kota Bandung dan Bupati Tasikmalaya itu sebagai calon gubernur dan wakil gubernur yang telah pengalaman dalam pemerintahan. Tentu keduanya akan bersinergi dengan jejaring pemilih dari kota hingga perdesaan. Kultur penduduk Jabar sangat cocok dengan keduanya,” kata anggota DPRD Kota Tasikmalaya dari Partai NasDem, Tjahja Wandawa.
Tjahja mengatakan Emil selama ini dikenal sebagai seorang intelektual yang nasionalis dipadukan dengan Uu yang berbasis relegius islami. Keduanya sangat seimbang dan pas untuk kultur Jabar. “Emil akan mampu meraih suara di perkotaan dan perdesaan. Sebaliknya, Uu bisa meraih suara di perdesaan dan perkotaan.”
Ketua DPD NasDem Ciamis, Nanda Juhanda, mengungkapkan semua kader akan berupaya mendongkrak raihan suara paket Rindu untuk pilkada Jabar dan pasangan Asep Herdiat Sunarya-Yana Diana Putra (HY) untuk pilkada Kabupaten Ciamis.
“Pasangan Rindu dan pasangan HY akan sama-sama memenangkan suara pada pilgub Jabar dan pilkada Ciamis. Sasarannya, kalangan pemula dan ibu rumah tangga,” ujar Nanda.
Berbagai elemen
Calon Gubernur Jabar lainnya, Deddy Mizwar, terus bersosialisasi ke berbagai elemen masyarakat. Pada Kamis (18/1), Wakil Gubernur Jabar itu bertemu para pengusaha yang tergabung dalam Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas), di Bandung.
Dalam pertemuan itu, Deddy memaparkan visi, misi, dan gagasan ekonominya jika terpilih sebagai gubernur. Dia menyebut pemerintah sangat membutuhkan masukan para pengusaha agar pertumbuhan ekonomi di Jabar lebih baik.
“Terutama menyangkut regulasi. Pemerintah perlu masukan dari para pengusaha, regulasi seperti apa yang memudahkan pengusaha, yang akhirnya dapat meningkatkan daya saing,” paparnya.
Selain itu, ia mengingatkan pelaku usaha agar tetap menjalankan aktivitas sesuai aturan yang berlalu sebelum ada aturan baru. Dia menyinggung tercemarnya Sungai Citarum akibat ulah pengusaha nakal yang tidak mau menjalankan aturan dalam hal mengolah limbah. “Kami butuh pengusaha. Pengusaha bukan musuh pemerintah, tapi harus memerhatikan lingkungan dalam menjalankan bisnis.” (AD/P-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved