Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PARTAI NasDem memastikan mengusung calon sendiri dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, karena tidak mau hanya menjadi penggembira.
"Kami ingin berperan serta dalam pembangunan di Kabupaten Cirebon," ungkap Ketua DPP Partai NasDem Nining Indra Saleh saat dikonfirmasikan, kemarin.
Karena itu, dia memastikan NasDem mencabut dukungan dari pasangan Sunjaya Purwadisastra-Imron Rosyadi.
Keputusan itu bermula saat pendaftaran pasangan Sunjaya-Imron ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon.
Awalnya, Sunjaya telah mengantongi dukungan PDIP dan NasDem.
Hanya saja, DPC PDIP Kabupaten Cirebon mengklaim pasangan itu hanya diusung PDIP. NasDem dinyatakan hanya sebagai pendukung.
Akhirnya, NasDem mencabut dukungan ke Sunjaya-Imron dan mengalihkan ke pasangan M Luthfi-Nurul Qomar. "Kami berkoalisi dengan PKB," ungkap Nining.
Pasangan Luthfi-Qomar mendaftar ke KPU pada Rabu (10/1) pada pukul 22.50 WIB.
Pasangan itu mengantongi delapan kursi DPRD dari PKB dan empat kursi dari Partai NasDem. KPU juga telah menyatakan berkas pasangan itu lengkap.
Nining mengaku tidak mengajukan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Cirebon Agus Supriyadi karena alasan teknis.
"Karena berkas Luthfi-Qomar yang paling lengkap," ungkap Nining.
Keberadaan Nurul Qomar pun tidak menjadi masalah karena saat ini sudah menjadi anggota Partai NasDem.
Dari Kota Tegal, Jawa Tengah, Partai NasDem memastikan mengusung pasangan Ali Zaenal Abidin yang berpasangan dengan Tanty Prasetyaningrum.
Ali yang merupakan Wakil Wali Kota Tegal periode 2009-2014 optimistis akan meraih suara minimal 70%.
"Waktu saya maju mendampingi Pak Ikmal Jaya pada 2009 kan mendapat 70% suara," jelas Ali.
Pasangan itu menjadi yang terakhir mendaftar ke KPU Kota Tegal pada Rabu (10/1) malam.
Selain mereka, ialah Dedy Yon Supriyono-Jumadi yang diusung Gerindra, PAN, PKS, PPP, dan Demokrat, Nursholeh-Wartono (Golkar dan Hanura), Herujito-Sugono (PDIP), Ghautsun-Muslih (perseorangan). (UL/RF/LD/JI/AD/BB/Gan/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved