Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
MARSEKAL Hadi Tjahjanto bakal dilantik menjadi Panglima TNI sore ini. Pelantikan dilakukan setelah Komisi I DPR menyetujui pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo itu dinyatakan memenuhi kriteria dalam fit and proper test, pada Rabu (5/12) lalu.
"Barusan dapat konfirmasi, pelantikan Panglima TNI dilakukan di Istana Negara pukul 16.30 pada hari Jumat, 8 Desember 201," kata juru bicara kepresidenan Johan Budi kepada Medcom.id, Jumat siang.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon sempat menegaskan Marsekal Hadi Tjahjanto bisa langsung dilantik menjadi panglima TNI. "Setelah ada persetujuan dari DPR juga bisa langsung, itu tidak ada masalah (Presiden Jokowi melantik Hadi)," tegas Fadli, Kamis, (7/12).
Proses persetujuan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu sebagai pengganti Gatot terbilang cepat. Dewan hanya butuh hitungan hari menyatakan setuju setelah Jokowi memberikan rekomendasi ke DPR, Senin, (4/12).
Cepatnya proses, terang Fadli, sesuai keinginan pemerintah melalui surat yang diantarkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Di sisi lain, Fadli tak mau mendesak pemerintah buru-buru menggelar pelantikan.
Sebelumnya, Komisi Pertahanan DPR menyetujui Marsekal Hadi karena memiliki kecakapan memimpin TNI. Persetujuan disampaikan Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari di hadapan anggota komisi serta Hadi dan jajarannya, Rabu (6/12).
Kharis menyebut rekam jejak Hadi baik selama menjadi perwira TNI. Hadi juga dianggap mampu memimpin setelah menjabat sebagai KSAU.
"Hadi dinilai memenuhi syarat dan memiliki kecakapan dalam mengemban tugas sebagai panglima TNI," ucap Kharis.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved