Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PERHATIAN pemerintah dalam melindungi hak-hak tenaga kerja tidak hanya dilakukan kepada para pekerja migran atau tenaga kerja Indonesia (TKI) yang tengah mengais rezeki di luar negeri. Pemerintah juga turut peduli kepada para tenaga kerja yang bekerja di dalam negeri agar tercipta keadilan. Ini dilakukan antara lain dengan meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan di balai-balai kerja. Bahkan-baru-baru ini, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengkaji penerapan dana cadangan pesangon yang bersumber dari iuran perusahaan kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Ini dilakukan sebagai jaminan biaya kebutuhan hidup bulanan pasca-PHK bagi para TKI.
“Kami masih mengkaji penerapan dan skema dana cadangan pesangon yang bersumber dari iuran perusahaan kepada BPJS Ketenagakerjaan sebagai jaminan biaya kebutuhan hidup bulanan sehinggga dapat membantu para pekerja pasca-PHK,” kata Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri di Pangkalpinang, Sabtu (12/8). Dia menerangkan, melalui dana cadangan pesangon tersebut, para pekerja yang baru saja terkena PHK dapat tenang mengikuti pelatihan kerja untuk mendapatkan keterampilan baru karena pengeluaran bulanan masih dijamin BPJS Ketenagakerjaan.
“Pekerja yang terkena PHK masih dapat dijamin pengeluaran bulanannya oleh BPJS Ketenagakerjaan selama ia mengikuti pelatihan kerja untuk mendapatkan keterampilan baru sehingga dapat bekerja kembali di tempat yang lain,” ujarnya. Hanif melanjutkan penerapan dana cadangan pesangon juga dapat membantu pangsa tenaga kerja di Indonesia semakin aktif dan fleksibel sehingga para pekerja dapat memilih dan berganti bidang pekerjaan sesuai dengan kebutuhan.
“Penerapan dana cadangan pesangon dapat meningkatkan kepercayaan pekerja untuk memilih dan berganti bidang pekerjaan lain yang diminati sehingga dapat menambah pengalaman dan keterampilan,” terangnya. Menurut dia, karakter pekerjaan yang semakin dinamis lantaran kemajuan teknologi yang terjadi saat ini memerlukan juga pola pikir para pekerja untuk lebih fleksibel yang diimbangi peningkatan keterampilan kerja. “Karena itu, dana cadangan pesangon ini diharapkan bisa jadi pendorong bagi para pekerja untuk mengikuti pelatihan kerja yang ditawarkan pemerintah, swasta, dan perusahaan, untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam menghadapi karakter pekerjaan yang semakin dinamis,” kata Hanif. (Ant/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved