Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
MODAL sosial menjadi faktor penting dalam penanggulangan bencana. Masyarakat memegang peranan penting untuk menciptakan kondisi penghidupan seperti sebelum terjadi bencana (disaster resilience).
Bagi masyarakat di kawasan rawan bencana, modal sosial serta kesiapsiagaan untuk tanggap terhadap bencana merupakan hal yang penting.
Kementerian Sosial menargetkan agar masyarakat di kampung-kampung di daerah yang rawan bencana alam dapat menjadi Kampung Siaga Bencana, yang berfungsi untuk mengantisipasi dan mengatasi bencana. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menargetkan keberadaan 1.000 kampung siaga bencana (KSB) hingga 2019.
Pembentukan KSB ialah upaya Kementerian Sosial agar masyarakat dapat mengantisipasi ancaman bencana dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di wilayah mereka.
Khofifah memaparkan, ada 323 kabupaten/kota di Tanah Air yang rawan bencana alam sehingga perlu disiapkan kampung siaga bencana. Pelatihan, ujar Khofifah, melibatkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Keberadaan KSB di lokasi rawan bencana, dengan Tagana sebagai fasilitator dan warga masyarakat setempat sebagai relawan terlatih, sangat penting dan terbukti mampu melakukan antisipasi dan ketahanan masyarakat saat terjadi bencana alam, sekaligus menambah jangkauan Kemensos dalam mengembangkan pendekatan manajemen kebencanaan berbasis masyarakat.
“Masyarakat dilatih secara khusus lalu di titik itu ada lumbung sosial akan menyiapkan kebutuhan ketanggapdaruratan yang setiap waktu bisa diakses mereka yang sudah dilatih. Pelatihan biasanya 4-5 hari sudah dilakukan di banyak titik terutama daerah rawan bencana alam,” terangnya.
Saat ini, ujarnya, terdapat sekitar 56 ribu Sahabat Tagana, 36 ribu Tagana, dan 6.500 Tagana untuk memberikan penanganan psikososial sebagai pemulihan pasca bencana.
Sementara itu, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Adhy Karyono mengungkapkan sudah ada sekitar 497 KSB secara nasional. Pada 2017 ditargetkan akan ada 100 KSB lagi yang berdiri di berbagai wilayah rawan bencana. (Ind/H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved