Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pansus Dituding Ingin Benturkan KPK dan Polri

Christian Dior Simbolon
12/7/2017 17:55
Pansus Dituding Ingin Benturkan KPK dan Polri
(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif angkat bicara mengenai kunjungan rombongan tim Pansus Hak Angket KPK menyambangi kantor Mabes Polri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Menurut Laode, manuver ini merupakan indikasi Pansus berupaya merusak hubungan baik KPK dengan Polri.

"Ini kelihatannya ingin diadu-adu lagi KPK dengan polisi. Dibenturkan lagi. Apa sih yang ingin dicapai? Kelihatannya ingin mengadu KPK dengan pemerintah, mengadu KPK dengan Polri, dan dengan kejaksaan," ujar La Ode di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (12/7).

Menurut Laode, hubungan KPK dengan Polri tengah solid. Saat ini misalnya, KPK dan Polri bekerjasama dalam penanganan kasus-kasus pungli, kasus korupsi di Papua. KPK juga melakukan supervisi laporan korupsi yang masuk melalui kepolisian di tingkat daerah.

"Kita menikmati hubungan yang paling baik dengan Polri sekarang," imbuhnya.

La Ode menambahkan, pihaknya juga siap mengklarifikasi semua tudingan yang dilontarkan anggota Pansus mengenai KPK, semisal dugaan mengalirnya dana dari KPK ke LSM, dugaan adanya korupsi pembangunan gedung baru KPK dan terkait kinerja KPK.

"Soal gedung misalnya, diperiksa saja. Bahkan menurut Kementerian, pembangunan gedung KPK itu dianggap salah satu yang paling efisien," ujarnya.

Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto mengatakan, Pansus akan menggelar beragam cara untuk melindungi orang-orang besar di DPR yang diduga tersangkut korupsi dengan mempreteli KPK.

"Berbagai cara akan tetap dilakukan, termasuk mengunjungi napi korupsi, kepolisian dan lainnya. Ujung-ujungnya nanti mempreteli kekuatan KPK lewat revisi undang-undang KPK," ujar dia.

Menurut dia, salah satu kekuatan KPK saat ini ialah dukungan publik. Karena itu, ia meminta publik bersikap kritis dan mencegah upaya-upaya penggembosan KPK.

"Institusi ini masih dibutuhkan dan masyarakat harus bergelombang menjaga agar tidak ada upaya melemahkan KPK. Ini kan juga sama seperti keinginan Presiden Jokowi supaya KPK kuat," tegasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya