Temui Terpidana Korupsi, Pansus Angket KPK Kehilangan Dukungan?

Astri Novaria
05/7/2017 20:02
Temui Terpidana Korupsi, Pansus Angket KPK Kehilangan Dukungan?
(MI/Susanto)

SETELAH menyambangi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk meminta hasil audit keuangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK melanjutkan kunjungan Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Sukamiskin dan Lapas Pondok Bambu pada Kamis (6/7) besok.

Menanggapi hal itu, Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho mengatakan sulit untuk mempercayai DPR yang selalu mengatakan tidak akan membubarkan KPK tetapi pernyataannya menyatakan sebaliknya.

"Semangatnya ingin memperkuat KPK, tetapi pimpinan DPR mengatakan ingin membubarkan KPK dan Komnas HAM. Agak sulit kita percaya kalau ini tidak ada kepentingan individu-individu karena beberapa orang di pansus disebut-sebut dalam dakwaan kasus Miryam," ujar Emerson, Rabu (5/7).

ICW juga mempertanyakan langkah Pansus Angket KPK yang melakukan kunjungan ke Lapas Sukamiskin dan Lapas Pondok Bambu untuk menemui terpidana kasus korupsi.

"Ngapain wawancara napi kasus korupsi, pasti jawaban mereka dizolimi dan mereka ingin agar KPK dibubarkan. Sebab, karena ada KPK mereka jadi diproses.

Ia menduga Pansus mulai kehilangan dukungan, karena itu mereka mencari dukungan dari pihak-pihak seperti terpidana kasus korupsi.

"Jadi kaitannya sudah jelas, cari sebanyak mungkin kawan-kawan itu. Jangan lupa juga, di BPK mayoritas politisi, sahabat DPR juga," pungkasnya. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya