MANTAN komandan militer yang juga mantan direktur badan intelijen Amerika Serikat (CIA) David Petraeus, 62, mengaku bersalah karena membeberkan rahasia negara kepada kekasih gelapnya.
Departemen Kehakiman AS, kemarin, mengungkap bahwa Petraeus telah menandatangani kesepakatan dengan kejaksaan, dengan imbalan pengakuan bersalah.
Keputusan itu menjadi titik balik yang memalukan bagi jenderal bintang empat yang sempat dipandang sebagai tokoh militer paling terhormat di AS berkat perannya di perang Irak.
Kesepakatan antara Petraeus dan kejaksaan itu akan membuat sang jenderal terhindar dari persidangan. Pasalnya, jika tampil di depan meja hijau, kisah perselingkuhannya akan terbuka di hadapan publik.
Pelanggaran yang dilakukan Petraues seharusnya diganjar hukuman penjara, tapi berkat kesepakatan itu, ayah dua anak itu hanya diganjar hukuman percobaan dua tahun dan denda sebesar US$40 ribu (sekitar Rp520 juta).
Menurut Departemen Kehakiman AS, Petraeus mengakui memberikan delapan buku rahasia yang disimpannya saat dia menjabat komandan militer di Afghanistan kepada kekasih yang juga penulis buku biografinya, Paula Broadwell.
Kedelapan buku itu sedianya merupakan materi sumber bagi buku yang tengah ditulis Broadwell berjudul All In: The Education of General David Petraeus.
Buku-buku yang diberikan Petraeus kepada Broadwell mencakup jadwal harian sang jenderal, catatan rahasia, identitas agen rahasia, detail kemampuan intelijen AS, kode rahasia, notulen rapat Dewan Keamanan Nasional, dan data pertemuan antara Petraeus dan Presiden AS Barack Obama.
"Buku-buku itu berisi sejumlah rahasia negara dan informasi mengenai pertahanan nasional," ungkap Departemen Kehakiman AS.
Standar ganda
Petraeus seharusnya menyerahkan catatan-catatan itu kepada sejarawan yang ditunjuk Departemen Pertahanan AS.
Namun, sang jenderal malah mengirimkan surat elektronik ke Broadwell, kemudian mengirim buku itu secara pribadi ke kediaman sang kekasih gelap di Washington DC.
Petraeus kemudian mengambil buku-buku itu beberapa hari kemudian dan menyimpan semua di rumahnya.
Pada Oktober 2012, di kantor pusat CIA, saat ditanya agen FBI, Petraeus yang kala itu menjabat direktur mengaku tidak pernah memberikan informasi rahasia apa pun kepada Broadwell.
Dia lalu mengaku keterangan itu tidak benar. Memberikan informasi rahasia kepada Broadwell kemudian menyimpan buku rahasia di rumahnya merupakan pelanggaran hukum atas kewajibannya menyimpan rahasia negara.
Meski begitu, tidak satu pun informasi rahasia itu muncul dalam buku Broadwell yang terbit pada 2012.
Pembela hak sipil AS mengkritik perlakuan untuk Petraeus dan menyebut pemerintah AS memberlakukan standar ganda.
Pasalnya, pejabat intelijen lain yang membongkar rahasia negara mendapat hukuman lebih berat.
John Kiriakou, misalnya. Mantan agen CIA itu didakwa dengan menggunakan hukum spionase atau Espionage Act pada 2012 dan divonis dua tahun penjara.
"Saya dan Petraeus sama-sama membongkar rahasia negara. Saya diganjar penjara dua tahun, sedangkan dia hanya hukuman percobaan," seru Kiriakou.
(AFP/AP/I-1)
Baca Juga
Dorong Kesetaraan Gender dalam Parlemen terus Ditingkatkan
👤mediaindonesia.com 🕔Jumat 24 Maret 2023, 06:20 WIBPutu juga menekankan bahwa dalam proses pencalonan perempuan di parlemen, harus didorong dan diberikan support lebih besar lagi khususnya...
Anggota DPR Nilai Perpu Ciptaker Beri Manfaat Buka Lapangan Kerja
👤mediaindonesia.com 🕔Jumat 24 Maret 2023, 00:07 WIBKita pikirkan warga kita yang belum kerja itu-kan banyak jumlahnya ada puluhan juta, tetapi untuk mendapatkan pekerjaan harus ada pengusaha...
Kompolnas Minta Gugurkan Bintara Polri Hasil Calo
👤mediaindonesia.com 🕔Kamis 23 Maret 2023, 23:23 WIBBenny Mamoto meminta penanganan kasus lima oknum polisi calon penerimaan bintara Polri pada tahun 2022 di Jawa Tengah secara...
E-Paper Media Indonesia
Headline
Edisi
Jadikan Ramadan Bulan Kedamaian
MASYARAKAT diminta mengembangkan sikap toleran dalam menjalankan agama, tidak terjebak pada perselisihan dan perbuatan sia-sia.
Fokus
Edisi
Mengembalikan Kejayaan Sepak Bola Italia
PERILAKU kekerasan baik itu secara fisik, verbal, maupun seksual terjadi karena adanya ketimpangan relasi kuasa.
Berita Terkini
-
Portugal melibas Liechtenstein empat gol tanpa balas dalam pertandingan Grup J Kualifikasi Piala Eropa 2024...Jumat 24 Maret 2023, 07:25 WIB
-
Bojan Krkic, pemain yang sempat bersinar bersama Barcelona, memutuskan gantung sepatu di usia 32 tahun....Jumat 24 Maret 2023, 07:03 WIB
-
Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di Kanada untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Justin...Jumat 24 Maret 2023, 06:55 WIB
-
Bertandang ke Napoli, Italia, tidak membuat tim nasional Inggris gentar. Skuad besutan Gareth Southgate...Jumat 24 Maret 2023, 06:32 WIB
-
Putu juga menekankan bahwa dalam proses pencalonan perempuan di parlemen, harus didorong dan diberikan...Jumat 24 Maret 2023, 06:20 WIB
-
Portugal Sikat Liechtenstein Dengan Skor...Jumat 24 Maret 2023, 05:41 WIB
-
Indonesia menempatkan lima orang wakilnya di perempat final Swiss...Jumat 24 Maret 2023, 05:35 WIB
-
ADA yang khas di bulan Ramadan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yakni makanan buka puasa yang paling dicari...Jumat 24 Maret 2023, 05:35 WIB
Top Tags
BenihBaik.com
-
Sogo mengumumkan Sogo Scholarship melalui mitranya, BenihBaik.com, sebuah platform crowdfunding di...Selasa 21 Maret 2023, 17:47 WIB
-
Aksi ini akan dilakukan oleh aktivis brand lokal Arto Biantoro yang kembali hadir melakukan Extreme...Kamis 16 Maret 2023, 18:30 WIB
-
Sebagai jaringan restoran seafood terbesar di Indonesia, D’cost menyerahkan donasi sebesar...Minggu 26 Februari 2023, 13:26 WIB
-
Benihbaik.com menggelar program kolaborasi bersama PLN...Selasa 31 Januari 2023, 20:05 WIB
-
Dibutuhkan suatu program pembangunan kelanjutusiaan yang mampu mengayomi kehidupan lansia di...Kamis 22 Desember 2022, 19:02 WIB
MG News
-
Di Desa Bandongan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Kamis (23/3) sore, ratusan warga mendeklarasikan...Kamis 23 Maret 2023, 22:27 WIB
-
Banjir itu merendam jalan lingkungan di RT 7 Desa Muaro Jambi. Ini merupakan salah satu wilayah yang paling...Kamis 23 Maret 2023, 21:30 WIB
-
Banjir rob atau naiknya air laut yang meluap ke daratan terus dirasakan warga dan merendam ratusan rumah...Kamis 23 Maret 2023, 21:11 WIB
-
Permukiman penduduk di dua kelurahan, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, hingga kini masih tergenang air....Kamis 23 Maret 2023, 15:28 WIB
-
Selama melaksanakan silaturahmi kebangsaan di Jawa Timur, Anies Rasyid Baswedan, juga melakukan kunjungan ke...Sabtu 18 Maret 2023, 22:00 WIB
Berita Populer
-
Untuk umat Islam yang tinggal di Jakarta, ini jadwal imsakiyah atau jadwal salat 5 waktu untuk salat subuh,...Sabtu 18 Maret 2023, 18:30 WIB
-
Pendekatan yang saling memuliakan antara YMS dengan PTDA, akan keluar solusi yang mengutamakan penyelamatan...Jumat 17 Maret 2023, 18:46 WIB
-
Berikut ucapan selamat menunaikan ibadah puasa yang bisa jadi...Selasa 21 Maret 2023, 20:35 WIB
-
Dengan membaca doa menyambut Ramadan diharapkan Allah SWT memberikan keselamatan selama menjalani ibadah...Jumat 17 Maret 2023, 17:21 WIB
-
Meski demikian, tampaknya Pancasila masih belum bisa diterima seluruh masyarakat secara total dan...Sabtu 18 Maret 2023, 05:00 WIB
-
Surat perintah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag untuk menangkap Presiden Rusia Vladimir...Sabtu 18 Maret 2023, 23:35 WIB
-
Sebutan tersebut berasal dari bahasa Mandarin dan sering digunakan oleh suku Tionghoa yang berdialek...Jumat 17 Maret 2023, 22:39 WIB
Berita Weekend
-
Mungkin tidak banyak orang mau hadir di Missoula yang tengah membeku jika bukan karena...Kamis 23 Maret 2023, 23:01 WIB
-
Bisnis pakaian bekas impor atau thrifting mengancam keberlangsungan bisnis fesyen dan desainer lokal....Kamis 23 Maret 2023, 19:19 WIB
-
Berikut ini bahan-bahan alami yang bisa digunakan untuk meredakan meriang secara...Kamis 23 Maret 2023, 17:04 WIB
-
Berikut 6 kebiasaan yang sebaiknya Anda hindari untuk menjaga kesehatan selama berpuasa dan menghindari...Kamis 23 Maret 2023, 14:38 WIB