WAKIL Ketua KPK Zulkarnain meminta pegawai di lembaga antirasywah itu tidak menambah masalah dengan melakukan unjuk rasa terkait dengan pelimpahan kasus Komjen Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung.
"Kita sudah bermasalah, sudah krisis selama ini, ja-ngan bertambah lagi dengan masalah barulah," tegasnya saat ditemui di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah, kemarin.
Ia meminta semua elemen di KPK bersatu untuk menghadapi masa-masa sulit saat ini.
Dia pun berharap aksi protes itu tidak sampai menimbulkan keretakan pada hubungan komisioner dengan pegawai.
Zulkarnain menegaskan pelimpahan kasus rekening gendut Komjen Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung bukanlah bentuk kekalahan KPK.
Baru-baru ini hal serupa pernah terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Oleh karena itu, ia tidak setuju bila disebut sebagai kekalahan KPK.
"Tidak usah cerita kalah menanglah, itu kalahnya kita semua. Artinya, sekarang rugi babak belur semualah," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan pelimpahan kasus tersebut merupakan hasil koordinasi dan bentuk pemberian kepercayaan kepada Kejaksaan Agung sejauh mana akuntabitasnya dalam menyelesaikan kasus itu.
"Kita lihat bersamalah nanti bagaimana, sejauh mana kejaksaan mampu menyelesaikan setiap kasus," pungkasnya.
Ratusan karyawan KPK, kemarin, menggelar aksi di lobi Gedung KPK selama setengah jam mulai pukul 09.00 WIB.
Mereka meneriakkan yel-yel antikorupsi dan menyanyikan lagu Maju tak Gentar.
Merasa terharu
Aksi damai itu disaksikan secara cermat oleh Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki yang mengenakan celana abu-abu dan kemeja bermotif garis-garis.
Ia tampak memperhatikan setiap perkataan dari empat orator.
Kadang Ruki memasukkan kedua tangannya ke kantong depan celananya dan kadang melipat tangan.
Ia pun ikut menghentakkan kaki saat massa menyanyikan lagu perjuangan.
Dalam menanggapi hal itu, Ruki mengaku merasa senang bercampur haru melihat militansi karyawan KPK.
"Karena mereka jadi begini adalah bentukan kami pada kepemimpinan KPK jilid I dan saya pimpinannya. Kemudian saya turun kembali untuk menutup kekosongan pada jilid 3 ini. Saya adalah bagian dari mereka," ucapnya berapi-api.
Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno menilai aksi itu sebagai urusan pimpinan KPK.
Pemerintah tidak mencapuri soal teknis penanganan kasus antarpenegak hukum.
"Saya serahkan pada pimpinan KPK-lah untuk menyelesaikan masalah itu," katanya.
Menurutnya, pegawai di lingkungan KPK telah menunjukkan soliditas di bawah kepemimpinan Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki.
"Pengalihan kasus itu sudah dibicarakan bertiga, antara Polri, KPK, dan kejaksaan. Ini sudah dibicarakan sama mereka," paparnya.
Di sisi lain, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menyatakan pada prinsipnya tidak dibenarkan menentang prosedur hukum yang sudah ditempuh secara betul.
"Enggak boleh tolak-menolak. Semua ada prosedurnya. Harus saling menghormati tugas masing masing. Kesepakatan pimpinan harus diikuti, enggak boleh ada pembangkangan seperti itu," tegasnya.
Ia mengimbau para pegawai di lingkungan KPK fokus menjalankan kewajiban karena aparatur negara mesti memiliki disiplin dalam bekerja. (Kim/FR/P-3)
Baca Juga
Anggota DPR Nilai Perpu Ciptaker Beri Manfaat Buka Lapangan Kerja
👤mediaindonesia.com 🕔Jumat 24 Maret 2023, 00:07 WIBKita pikirkan warga kita yang belum kerja itu-kan banyak jumlahnya ada puluhan juta, tetapi untuk mendapatkan pekerjaan harus ada pengusaha...
Kompolnas Minta Gugurkan Bintara Polri Hasil Calo
👤mediaindonesia.com 🕔Kamis 23 Maret 2023, 23:23 WIBBenny Mamoto meminta penanganan kasus lima oknum polisi calon penerimaan bintara Polri pada tahun 2022 di Jawa Tengah secara...
Ganjar Terapkan Larangan Buka Puasa Bersama
👤mediaindonesia.com 🕔Kamis 23 Maret 2023, 23:10 WIBGanjar Pranowo menerapkan larangan berbuka puasa bersama pada Ramadan 1444 H/2023 M bagi kalangan pejabat di provinsi ini pada masa...
E-Paper Media Indonesia
Headline
Edisi
Jadikan Ramadan Bulan Kedamaian
MASYARAKAT diminta mengembangkan sikap toleran dalam menjalankan agama, tidak terjebak pada perselisihan dan perbuatan sia-sia.
Fokus
Edisi
Mengembalikan Kejayaan Sepak Bola Italia
PERILAKU kekerasan baik itu secara fisik, verbal, maupun seksual terjadi karena adanya ketimpangan relasi kuasa.
Berita Terkini
-
Portugal Sikat Liechtenstein Dengan Skor...Jumat 24 Maret 2023, 05:41 WIB
-
Indonesia menempatkan lima orang wakilnya di perempat final Swiss...Jumat 24 Maret 2023, 05:35 WIB
-
ADA yang khas di bulan Ramadan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yakni makanan buka puasa yang paling dicari...Jumat 24 Maret 2023, 05:35 WIB
-
PADA bulan Ramadan, pelukis kaligrafi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, banjir...Jumat 24 Maret 2023, 05:30 WIB
-
SETIAP melakukan sesuatu sebaiknya diawali dengan bacaan...Jumat 24 Maret 2023, 05:25 WIB
-
Cristiano Ronaldo resmi mencatatkan rekor sebagai pemain sepak bola dengan torehan caps internasional...Jumat 24 Maret 2023, 05:24 WIB
-
SALAH satu tempat yang berperan penting untuk menyebarkan literatur Islam di Nusantara ialah kantor Khazanah...Jumat 24 Maret 2023, 05:20 WIB
-
SUATU hari Nasrudin berjalan di tanah pekuburan. Tiba-tiba ia terperosok di sebuah liang lahad tua dan...Jumat 24 Maret 2023, 05:15 WIB
Top Tags
BenihBaik.com
-
Sogo mengumumkan Sogo Scholarship melalui mitranya, BenihBaik.com, sebuah platform crowdfunding di...Selasa 21 Maret 2023, 17:47 WIB
-
Aksi ini akan dilakukan oleh aktivis brand lokal Arto Biantoro yang kembali hadir melakukan Extreme...Kamis 16 Maret 2023, 18:30 WIB
-
Sebagai jaringan restoran seafood terbesar di Indonesia, D’cost menyerahkan donasi sebesar...Minggu 26 Februari 2023, 13:26 WIB
-
Benihbaik.com menggelar program kolaborasi bersama PLN...Selasa 31 Januari 2023, 20:05 WIB
-
Dibutuhkan suatu program pembangunan kelanjutusiaan yang mampu mengayomi kehidupan lansia di...Kamis 22 Desember 2022, 19:02 WIB
MG News
-
Di Desa Bandongan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Kamis (23/3) sore, ratusan warga mendeklarasikan...Kamis 23 Maret 2023, 22:27 WIB
-
Banjir itu merendam jalan lingkungan di RT 7 Desa Muaro Jambi. Ini merupakan salah satu wilayah yang paling...Kamis 23 Maret 2023, 21:30 WIB
-
Banjir rob atau naiknya air laut yang meluap ke daratan terus dirasakan warga dan merendam ratusan rumah...Kamis 23 Maret 2023, 21:11 WIB
-
Permukiman penduduk di dua kelurahan, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, hingga kini masih tergenang air....Kamis 23 Maret 2023, 15:28 WIB
-
Selama melaksanakan silaturahmi kebangsaan di Jawa Timur, Anies Rasyid Baswedan, juga melakukan kunjungan ke...Sabtu 18 Maret 2023, 22:00 WIB
Berita Populer
-
Pendekatan yang saling memuliakan antara YMS dengan PTDA, akan keluar solusi yang mengutamakan penyelamatan...Jumat 17 Maret 2023, 18:46 WIB
-
Untuk umat Islam yang tinggal di Jakarta, ini jadwal imsakiyah atau jadwal salat 5 waktu untuk salat subuh,...Sabtu 18 Maret 2023, 18:30 WIB
-
Berikut ucapan selamat menunaikan ibadah puasa yang bisa jadi...Selasa 21 Maret 2023, 20:35 WIB
-
Dengan membaca doa menyambut Ramadan diharapkan Allah SWT memberikan keselamatan selama menjalani ibadah...Jumat 17 Maret 2023, 17:21 WIB
-
Meski demikian, tampaknya Pancasila masih belum bisa diterima seluruh masyarakat secara total dan...Sabtu 18 Maret 2023, 05:00 WIB
-
Surat perintah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag untuk menangkap Presiden Rusia Vladimir...Sabtu 18 Maret 2023, 23:35 WIB
-
Sebutan tersebut berasal dari bahasa Mandarin dan sering digunakan oleh suku Tionghoa yang berdialek...Jumat 17 Maret 2023, 22:39 WIB
Berita Weekend
-
Mungkin tidak banyak orang mau hadir di Missoula yang tengah membeku jika bukan karena...Kamis 23 Maret 2023, 23:01 WIB
-
Bisnis pakaian bekas impor atau thrifting mengancam keberlangsungan bisnis fesyen dan desainer lokal....Kamis 23 Maret 2023, 19:19 WIB
-
Berikut ini bahan-bahan alami yang bisa digunakan untuk meredakan meriang secara...Kamis 23 Maret 2023, 17:04 WIB
-
Berikut 6 kebiasaan yang sebaiknya Anda hindari untuk menjaga kesehatan selama berpuasa dan menghindari...Kamis 23 Maret 2023, 14:38 WIB