Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
HITUNG cepat atau quick count Charta Politika, pasangan calon (paslon) tunggal di Pilkada Brebes, Jawa Tengah, Paramitha Widya Kusuma-Wurja unggul atas kotak kosong. Paramitha Widya Kusuma-Wurja meraih 57,18% suara, unggul 15% atas nomor urut 2 kotak kosong yang meraih 42,82% suara.
Hasil hitung cepat 100% itu berdasarkan sample di 200 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Brebes. Hasil hitung cepat bukan hasil resmi atau real count yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dari hitung cepat Charta Politika, dari 17 kecamatan, Mitha-Wurja hanya kalah di 4 kecamatan yakni Kecamatan Brebes 48,83%, Bulakamba 47,78%, Tanjung 46,09%, dan Kecamatan Wanasari 43,62%.
Mitha-Wurja unggul di Kecamatan Salem dengan meraih 83,45% suara, Bantarkawung 79,34% suara, Tonjong 64,72% suara, dan Kecamatan Banjarharjo 67,51% suara.
"Dari hasil hitung cepat, Paramitha-Wurja unggul di 13 kecamatan dengan kemenangan 57% lebih," ujar perwakilan Charta Politika, Husni Mubarak, saat rilis hasil hitung cepat di Hotel King Royal, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (27/11) malam.
Paslon Mitha-Wurja hadir bersama keluarga, tim pemenangan, ketua dan pengurus parpol serta relawan yang menggelar tasyakuran potong tumpeng. Ketua Tim Pemenangan Mitha-Wurja, Heri Fitriansyah didampingi juru bicara Azmi A. Majid, menuturkan hasil hitung cepat Paslon Mitha-Wurja unggul dibanding dengan kotak kosong atau kolom kosong.
"Ini hasil terbaik yang kita peroleh dari hasil quick count Palson Mitha-Wurja unggul dibandingkan kotak kosong," ujar Heri.
Heri optimistis meski baru hitung cepat, hasil itu tidak akan jauh berbeda dari hasil real count dari KPU Kabupaten Brebes. Dia mengatakan pihaknya akan terus mengawal perolehan suara mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga sampai ke KPU.
"Insya Allah hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan real count nanti. Tapi, kita akan tetap mengawal hasil ini hingga ke tingkat kabupaten dan selanjutnya dihitung sebagai real count," jelas Heri.
Ia mengakui memang ada beberapa kecamatan di Brebes Paslon Mitha-Wurja mengalami kekalahan, akibat sejumlah faktor. Salah satunya ada sejumlah kelompok orang yang bergabung dalam memenangkan nomor urut 2 atau kotak kosong.
"Memang sebelumnya ada tujuh kecamatan yang rawan, tapi Alhamdulilah hanya empat kecamatan yang kalah. Dan hasilnya, Insya Allah tidak akan jauh berbeda dengan real count nanti," pungkasnya.
Paslon ParamithaWurja diusung 11 parpol dengan sembilan di antaranya memiliki keseluruhan atau 50 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Brebes yakni PDI-P, PKB, Gerindra, Nasdem, Golkar, PPP, PKS, PAN serta Demokrat. Mereka juga didukung dua parpol nonparlemen yaitu Perindo dan Partai Buruh. (N-2).
Pasangan calon tunggal Pilkada Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Paramitha Widya Kusuma-Wurja, bakal merangkul semua pihak jika memenangi kontestasi Pilkada.
Program yang ditawarkan pasangan calon tunggal bupati dan wakil bupati Brebes, Jawa Tengah, Paramitha Widya Kusuma-Wurja, sangat realistis dan relevan bagi kebutuhan masyarakat Brebes.
Pasangan Calon tunggal bupati dan wakil bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma-Wurja, berjanji bakal membereskan insfrastruktur Brebes yang saat ini masih banyak yang rusak.
Deklarasi pemenangan bagi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Brebes yakni Paramitha Widya Kusuma dan Wurja kali ini, dilakukan di bekas gudang tepung, di jalur Pantura Brebes, Selasa (29/10) petang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved