6 Tips Memilih Calon Kepala Daerah yang Tepat di Pilkada 2024

PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak digelar pada 27 November 2024. Pilkada merupakan ajang demokrasi penting di Indonesia, di mana pemilih akan memilih kepala daerah yang akan memimpin di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Pemilihan ini diadakan untuk memilih kepala daerah di 508 kabupaten/kota dari total 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia.

Lantas bagaimana cara memilih calon kepala daerah yang tepat untuk memimpin dan menjalankan berbagai program guna memajukan daerah yang dipimpinnya di masa depan? 

Tips jitu dalam memilih calon kepala daerah.

1. Cermati Masalah yang ada di Daerah 

Setiap daerah memiliki masalah yang unik, seperti kerusakan lingkungan atau kurangnya peluang kerja. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari permasalahan di daerahmu agar dapat memahami langkah-langkah yang perlu diambil kepala daerah dalam lima tahun ke depan.

Baca juga : Jelang Pilkada 2024, Pemkab Sorong Pastikan Kemanan Wilayah

2. Baca Visi Misi dan Program Kerja Kepala Daerah

Bagi pemilih, penting untuk berhati-hati dalam memilih pasangan calon agar tidak salah memilih pemimpin. Oleh karena itu, sebaiknya membaca dengan teliti visi, misi, dan program kerja dari setiap kandidat calon kepala daerah.

3. Cari Tahu Rekam Jejak Kandidat

Langkah ini dilakukan untuk memastikan kepala daerah yang akan dipilih tidak terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi atau kejahatan lainnya.

4. Gaya Kepemimpinan

Penting untuk memeriksa apakah calon kepala daerah bersedia mendengarkan suara dari berbagai lapisan masyarakat. Usia bukanlah satu-satunya indikator keberhasilan dalam memimpin. Oleh karena itu, pilihlah kepala daerah yang siap menerima kritik dan keluhan dari masyarakat.

Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Lakukan Rekayasa Cuaca saat Hari Pencoblosan Pilkada 2024

5. Peduli Membangun Sumber Daya Manusia

Calon kepala daerah perlu mengidentifikasi potensi yang ada di wilayahnya dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, termasuk memberikan beasiswa kepada putra-putri daerah agar mereka dapat mengembangkan diri. Harapannya, mereka akan kembali ke daerah untuk berkontribusi dalam pembangunan di masa depan.

6. Berjiwa Entrepreneur

Seorang pemimpin harus mampu menilai potensi dan sumber daya yang ada agar dapat dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pilihlah kepala daerah yang berkomitmen untuk menjadi pelayan masyarakat, bukan untuk dilayani. Dengan demikian, calon kepala daerah akan bergerak bersama untuk melayani kebutuhan masyarakat.

Sebagai pemilih yang bijak, kita memiliki peran penting dalam menentukan masa depan daerah kita. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 merupakan momen yang sangat krusial untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dan memajukan daerah. 

Dengan memilih calon kepala daerah yang tepat, kita turut berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (Hukumonline/Z-3)