Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sulitnya Menjangkau TPS Terpencil di Bengkulu, Mulai Dari Medan yang Sulit Sampai Serangan Harimau

Marliansyah
29/10/2024 15:54
Sulitnya Menjangkau TPS Terpencil di Bengkulu, Mulai Dari Medan yang Sulit Sampai Serangan Harimau
Flyer calon kepala daerah Bengkulu Utara(MI/Marliansyah)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, telah menetapkan sebanyak 33 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sulit terjangkau pada pilkada 2024. Kendala menuju ke-33 TPS tersebut mulai dari jarak, tanah longsor dan serangan harimau.

"Sebanyak 33 TPS tersebut akan mendapatkan perhatian khusus terutama saat distribusi logistik sebelum pemungutan suara maupun arus balik logistik pascapemungutan suara," kata Ketua KPU Bengkulu Utara, Santoso di Bengkulu, kemarin.

Sebanyak 33 TPS tersebut, lanjut dia, berada di enam kecamatan yakni 3 TPS di Kecamatan Ulok Kupai, 4 TPS di Kecamatan Giri Mulya. Selanjutnya, sebanyak tiga TPS di Kecamatan Marga Sakti Sebelat, 12 TPS di Kecamatan Pinang Raya, dan 9 TPS di Kecamatan Napal Putih.

Salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah TPS yang berada di Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih. "Lokasi desa ini sangat sulit diakses dan harus menggunakan kendaraan khusus motor lori ekspres," imbuhnya

Untuk menuju TPS di desa tersebut, kata dia, butuh waktu hingga enam jam dari Desa Air Tenang. Transportasi menuju lokasi ini, masih terkendala seperti rel motor lori ekspres (molek) saat ini sebagian masih tertimbun longsor.

Saat ini, KPU berkoordinasi dengan personel TNI dan Polri serta Pemda yang nantinya akan membantu distribusi logistik pilkada.

Selain itu, kendala lainnya seperti di beberapa desa belakangan mencekam lantaran kerap muncul harimau di kawasan pemukiman sehingga dikhawatirkan akan membahayakan warga saat berkumpul di lokasi TPS. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya