Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Polda Jabar Pantau Aktivitas Siber dalam Perhelatan Pilkada

Naviandri
11/10/2024 14:27
Polda Jabar Pantau Aktivitas Siber dalam Perhelatan Pilkada
Suasana Gedung KPU RI di Jakarta jelang Pilkada 2024.(Dok.MI)

SETELAH resmi memiliki Direktorat Reserse (Dirres) Siber, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar), bergegas memantau aktivitas di dunia siber, termasuk saat perhelatan Pilkada 2024.

Dirres Siber memfokuskan pemantauannya pada akun yang berpotensi menimbulkan perpecahan dan mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarkat.

Kabid Humas Polda Jabara, Kombes Jules Abraham Abast, Jumat (11/10), mengatakan AKB Resza Ramadianshah telah ditetapkan memimpin
Direktorat Reserse Siber Polda Jabar. Ia bersama tim akan melakukan pemantauan di dunia siber.

Baca juga : Tim Siber Bawaslu Kabupaten Cirebon Terus Awasi Kampanye di Media Sosial

“Tentu ini menjadi tugas yang mulai diemban hari ini oleh AKB Resza selaku Dirres Siber Polda Jabar. Tentu Dirres Siber baru akan bertugas melakukan pemantauan khususnya di dunia Siber,” ungkap Jules.

Saat ini, kata Jules, pelaksanaan Pilkada 2024 sedang berlangsung. Oleh karena itu, Dirres Siber akan memantau akun yang berpotensi menimbulkan perpecahan dan menganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Dirres Siber akan memantau akun yang berpotensi menimbulkan perpecahan menganggu stabilitas kamtibmas dan berita hoaks, ujaran kebencian dan kegiatan lain.

“Selain terkait pilkada serentak, Dirres Siber pun juga akan memantau praktik judi online. Namun, tugas yang utama saat ini adalah fokus dalam menjaga keamanan pelaksanaan pilkada serentak di Jabar,” ucap Jules.

Baca juga : KPU Kota Bogor Buka Layanan Pindah Memilih

Menurut Jules, terdapat empat pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jabar yang akan mengikuti pilkada. Lalu ada sembilan kota dan 18 kabupaten lainnya di Jawa Barat yang juga melaksanakan pilkada.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar juga telah menetapkan, debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) Jabar akan dilaksanakan tiga kali, yaitu pada 11, 17, dan 23 November 2024, di tiga lokasi berbeda.

“Pemilihan tiga lokasi tersebut berdasarkan geografis budaya Jabar. Tiga titik yang dipilih adalah Kabupaten Bogor, Kota Bandung dan Kabupaten Cirebon. Jadwal debatnya adalah 11, 17 dan 23 Novembe, karena kita tahu Jabar terbagi atas tiga geografis budaya,” kata Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni.

Baca juga : Calon Gubernur Jawa Barat Mulai Saling Serang

Ummi menekankan, pemilihan Kabupaten Bogor bukan karena dirinya berasal dari sana, melainkan karena Bogor memiliki jumlah pemilih terbesar di Jabar.

Sedangkan alasan KPU Jabar memilih Kota Bandung menjadi lokasi debat karena menjadi pusat dari wilayah Priangan. Sedangkan Kabupaten Cirebon dipilih karena jumlah pemilihnya juga sangat besar di wilayah Pantura.

“Selain itu, debat kandidat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar juga akan digelar di tingkat kabupaten/kota, masing-masing dua kali. KPU harus memastikan jadwal debat di kabupaten/kota tidak bertabrakan dengan debat pilgub,” tutur Ummi. (AN/J-3



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya