Ridwan Kamil Sebut Pengelolaan Kota Tua belum Maksimal

Mohamad Farhan Zhuhri
24/9/2024 23:08
Ridwan Kamil Sebut Pengelolaan Kota Tua belum Maksimal
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil - Suswono(MI / Usman Iskandar)

CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil menyebut kawasan kota tua bisa menjadi kawasan ramai. Ia mengatakan saat ini pembangunan di kawasan tersebut belum maksimal.

"Kota Tua ini belum maksimal dalam pandangan kami dari sisi pergerakan ekonomi, aktivitas dan destinasi pariwisatanya," jelasnya kepada awak media di Kawasan Kota Tua Jakarta Barat, Selasa (24/9).

Menurut RK, hal ini dipicu karena pengunjung kota tua yang datang tidak signifikan dari segi jumlah dan keuntungan para pedagang hingga pemandu wisata di kota tua.

Baca juga : Evaluasi Zona Emisi Rendah Kota Tua, Ridwan Kamil Mau Tambah Pepohonan

"Tadi saya ngobrol dengan para pemandu pariwisata ternyata ada asosiasinya, masih belum ramai lah kira-kira begitu dan masih banyak kendala-kendala yang sifatnya sosial," jelasnya.

"Pedagang kaki lima mungkin yang belum teratur, parkir yang mahal oleh orang-orang yang tidak semestinya. Bangunan kosong yang dan lain sebaginya," imbuh dia menjelaskan.

Oleh karena itu, RK berencana untuk menyuntik populasi di kawasan rendah emisi tersebut. Ia berharap populasi dikawasan kota tua bisa meningkat tiga kali lipat dari awalnya.

Baca juga : Kantor DPD Golkar Jakarta Jadi Posko Pemenangan RK-Suswono

"Gagasan dari RIDO (Ridwan Kamil - Suswono) itu adalah menyuntikkan populasi, kalau populasinya banyak minimal tiga kali lipat pasti kawasan ini hidup," jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, adapun caranya yakni dengan memasukkan institusi pendidikan di dalam kawasan kota tua.

"Seperti karawaci ada UPH jadi ramai, ada binus jadi ramai. Hanya univnya kita pilih yang ada hubunganya dengan ekonomi kreatif sebagai salah satu strategi kota global," paparnya. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya