Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Muhammad Farhan Ingin Aktifkan Lagi Galeri-galeri Kesenian di Kota Bandung

Naviandri
06/8/2024 15:38
Muhammad Farhan Ingin Aktifkan Lagi Galeri-galeri Kesenian di Kota Bandung
Relawan Johan C11 mendeklarasikan dukungan untuk Calon Wali Kota Bandung dari Partai Nasdem, Muhammad Farhan.(MI/Naviandri)

BAKAL Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) dari Partai NasDem Muhammad Farhan, berkeinginan kembali mengaktifkan ruang atau galeri-galeri kesenian di Kota Bandung. Reaktivitas galeri kesenian ini menjadi salah satu prioritas Farhan bila kelak terpilih sebagai Wali Kota Bandung periode 2024 - 2029.

Menurut Farhan, julukan Bandung sebagai kota kesenian harus terus dijaga. Salah satunya adalah dengan mengaktifkan kembali ruang-ruang seni yang saat ini tidak dimanfaatkan dengan maksimal. "Mengembangkan ekosistem dunia seni sebagai inti dunia kreatif, kalau bagus maka ekspresi industri bisa bermacam-macam. Mulai dari wisata karya seni, lukisan, patung atau pertunjukan seni,� ungkap Farhan dalam acara Deklarasi Dukungan Simpul Ti Umah Urang Keur Bandung, Senin (5/8).

Deklarasi yang diberikan untuk Farhan ini, tentu semakin menambah motivasi dan kepercayaan diri anggota DPRI ini, untuk maju dalam pilkada Wali Kota Bandung pada November 2024 mendatang.

Baca juga : Pasangan Santri Telah Siap Maju di Pilkada Kudus

"Tantangan Kota Bandung sebagai kota wisata adalah minimnya ruang pertunjukan bagi para pelaku seni. Di Kota Bandung, gedung pertunjukan yang masih aktif menampilkan kesenian hanyalah Saung Angklung Udjo. Sisanya, galeri-galeri kesenian seperi Rumentang Siang, justru mati dan tidak lagi dipakai," jelas Farhan.

Farhan menambahkan, saat ini jika datang ke Kota Bandung, misalnya ingin ke melihat pentas seni budaya, hanya ada satu ke yakni ke Saung Udjo, tidak ada tempat lain. Ini tentu menjadi pertanyaan besar, makanya harus menciptakan ekosistem tersebut, sehingga orang yang datang ke Kota Bandung ingin mendapatkan nontonan, semisal Jaipongan, Tapekong, Wayang dan lainnya.

"Jadi saya ingin nantinya Gedung Rumentang Siang milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar itu harus kembali diaktifkan dan digeliatkan lagi kegiatan kesenian. Jangan sampai, gedung pertunjukan seni yang terletak di Jalan Baranang Siang ini redup kepopulerannya dengan ruang-ruang kreatif lainnya, salah satunya The Hallway Space," tuturnya.

Baca juga : Ketum PSI Dukung Jaro Ade di Pilkada Kabupaten Bogor

Hallway kata Farhan, adalah terobosan baru, tapi Rumentang Siang ini harus ada revitalisasi dan pemanfaatan berbagai macam infrastruktur Pemerintah Kota Bandung, yang bisa dimanfaatkan, misal Gedung Merdeka, Dago Tea House dan Gedung-gedung yang memiliki Sejarah lainnya.

Dalam kesempatan tersebut salah seorang perwakilan seni yang hadir, Erland Effendy mengatakan, puluhan pelaku seni di Kota Bandung dari berbagai komunitas berkumpul dan mendeklarasikan dukungannya kepada Muhammad Farhan, agar bisa maju dalam pemilihan calon wali kota Kota Bandung.

"Dukungan yang diberikan ini, tidak terlepas karena para seniman menganggap Farhan sangat cocok untuk mengembalikan Kembali, ruhnya Bandung sebagai kota kreatif," ucap Erland..

Baca juga : Kaesang Ajak PKB Berkoalisi di Jateng dan Jakarta

Menurut Erland, saat ini para seniman di Kota Bandung kurang tersorot dalam berbagai aspek. Alhasil para seniman sangat minim dapat panggung yang berdampak pada kesejahteraannya. Maka dari itu, para seniman butuh sosok yang bisa membuat Kota Bandung lebih baik ke depannya. Inilah waktunya Kota Bandung untuk tersenyum. Selama ini Bandung selalu dianggap sebagai kota kreatif. Namun, julukan tersebut sekarang mulai pudar, karena industri kreatif kurang mendapat ruang secara baik.

"Kita butuh sosok pemimpin, yang bisa mengangkat kesejahteraan Masyarakat, terutama yang bergerak dalam bidang industri kreatif. Bukan hanya pada urusan musik dan kebudayaan. Industri kreatif pun bisa menyasar banyak hal, mulai dari fesyen hingga kuliner," ujarnya. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya