Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) menyentil Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengunci pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Langkah politik itu dinilai membuat partai politik (parpol) lain kurang tertarik bergabung mendukung pasangan tersebut.
"Bukan terkesan, ya memang ngunci gitu kan yang membuat partai lain kurang tertarik untuk bergabung," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7).
PKS pun sebetulnya masih membutuhkan dukungan dari partai lain. PKS setidaknya butuh empat kursi lagi untuk mendorong Anies menjadi calon Gubernur Jakarta. Karena itu, masih perlu negosiasi lebih lanjut untuk memutuskan siapa calon wakil terbaik yang akan mendampingi Anies.
Baca juga : Soal Pilgub Jakarta, PKB: PKS Bersabar Dulu, Duduk Bareng-bareng
Dibutuhkan minimal 22 kursi untuk dapat mengusung. Sedangkan PKS hanya 18 kursi.
"Pertanyaannya kemudian PKS cukup kursi tidak? Kalau tidak cukup kursi, saran saya kepada semua partai politik, kalau tidak cukup kursi jangan ngunci calon, supaya mendapatkan teman koalisi. Kurang berapa PKS? Masih 4. Kalaupun ditambah PPP masih kurang 3 gitu loh," ucap Awiek.
Sebelumnya, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menanggapi isu mengenai pemilihan calon wakil Gubernur DKI Jakarta oleh Anies Baswedan. Syaikhu menegaskan bahwa Anies memiliki banyak pilihan.
Namun, Syaikhu menekankan bahwa jika ingin bersama PKS, maka harus membawa Mohamad Sohibul Iman sebagai calon wakil. Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam Pelantikan Satgas Jabar Putih Kabupaten Karawang sekaligus Launching Pilkada Karawang, Sabtu, 29 Juni 2024.
"Kemarin ada framming di media katanya Pak Syaikhu mempersilahkan pak Anies memilih wakilnya, saya bilang itu terserah Pak Anies pasti punya banyak pilihan, mau ambil siapa, tapi saya tegaskan jika ingin bersama PKS harus membawa Mohamad Sohibul Iman," ujar Syaikhu. (P-5)
Kepengurusan Baru PKS Seimbang Secara Struktural dan Kultural
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman belum mampu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengajak PKB untuk berkoalisi mendukung pasangan Anies Baswedan-Mohamad Sohibul Iman di Pilgub DKI Jakarta.
Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jakarta 2024. Dukungan itu dipastikan tanpa syarat.
SEJUMLAH kandidat kuat bermunculan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. Usai wacana menduetkan Anies Baswedan-Sohibul Iman, muncul duet lain seperti Kaesang Pangarep-Jusuf Hamka.
KEMUNCULAN Jusuf Hamka atau yang dikenal Babah Alun untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta dinilai memberi warna baru bagi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi PKS M. Kholid menekankan pentingnya partisipasi publik yang bermakna dalam proses pembahasan RUU KUHAP di DPR RI.
KETUA Badan Legislasi DPP PKS Zainudin Paru mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang menahan diri dengan menolak putusan terkait ketentuan persyaratan pendidikan capres-cawapres,
ANGGOTA dari Fraksi PKS, M Nasir Djamil, menyatakan setuju dengan usulan agar pemerintah segera melakukan moratorium sementara dan menjadikan IKN sebagai ibu kota Provinsi Kaltim.
PKS: RUU KUHAP Diarahkan pada Penguatan Nilai HAM
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Ketua Badan Legislasi DPP PKS, Zainudin Paru, menegaskan, putusan tersebut berpotensi melanggar konstitusi dan melewati batas kewenangan MK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved