Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
ADA pemandangan yang tak biasa di Simpang 4 Kotabaru, Kota Yogyakarta, pada Minggu (18/4) sekitar pukul 16.30 WIB. Sekelompok anak muda dengan berbagai pakaian adat terlihat membagi-bagikan takjil kepada pengguna jalan.
Sambil membagikan takjil, sepasang muda-mudi menari dengan diiringi musik tradisional Kalimantan Barat. Mereka berdua bergerak dengan anggun. Tak jarang, pengguna jalan pun mengabadikan tarian tersebut dengan ponsel mereka.
Takjil dan masker yang dibagikan merupakan donasi dari tiap asrama mahasiswa, yaitu Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sambas, Riau, Kepulauan Banggai, Papua, dan Yogyakarta.
"Takjil yang dibagikan sebanyak 300 pax dan masker 300 pieces," ujar koordinator acara, Altingia.
Ia menyampaikan, kegiatan tersebut bertajuk Ngabuburit bareng Mahasiswa Nusantara yang menampilkan tarian, pakaian, dan musik dari daerah-daerah. "Para mahasiswa coba mengenalkan budaya Nusantara kepada masyarakat sekaligus membawa pesan damai dan kerukunan, terlebih di Ramadan."
Perwakilan dari Kalimantan Barat, Adi Kores, menegaskan perbedaan budaya bukanlah menjadi halangan untuk bersatu. Justru perbedaan itulah yang membuat negara ini semakin kuat. "Itu harus dimulai dari mahasiswa," serunya. (AT/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved