Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Sekilas Sejarah GAC dan Asal Nama Aion

Wisnu Arto Subari
28/8/2025 07:28
Sekilas Sejarah GAC dan Asal Nama Aion
(MI/HO)

DIDIRIKAN pada 1997 dan berkantor pusat di Guangzhou, Tiongkok, Guangzhou Automobile Group Co., Ltd. (GAC Group) kini berkembang menjadi salah satu produsen otomotif terkemuka di dunia. Portofolionya mencakup kendaraan konvensional, hibrida, dan listrik. 

Kiprah GAC dikenal berkat inovasi pada teknologi baterai, sistem pengisian cepat, dan solusi mobilitas pintar. Aion merupakan anak perusahaan GAC Group yang berdiri sejak 2017, khusus memproduksi kendaraan listrik murni. 

Sejumlah model populer sudah dihadirkan di Tiongkok hingga pasar global. Melalui Aion, GAC juga memperkenalkan supercar Hyper SSR (Super, Sport and Race) pada 2022 sekaligus logo baru Arrow sebagai simbol akselerasi kendaraan listrik pintar.

Agar mengenal lebih dekat, nama Aion merupakan gabungan dari AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) dan On the road. Ini mencerminkan kecerdasan buatan untuk pengalaman berkendara lebih mudah, aman, dan emosional. 

Sementara itu, nama Hyptec lahir dari transformasi Hyper pada 2024 sebagai brand mobil listrik premium khusus pasar setir kanan. Dengan desain mewah, teknologi mutakhir, serta performa tinggi, Hyptec hadir untuk konsumen yang mengutamakan kenyamanan dan eksklusivitas.

Di Indonesia, seluruh tipe Aion dan Hyptec dipasarkan melalui GAC Indonesia yang berkolaborasi dengan Indomobil Group sebagai mitra strategis. Melalui kerja sama ini, menegaskan komitmen GAC untuk menghadirkan mobil listrik berkualitas global yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, sekaligus memperkuat posisi sebagai pemain penting dalam akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Serius mendukung percepatan kendaraan listrik di Indonesia, GAC bersama Indomobil Group melakukan perakitan unit-unitnya di pabrik Cikampek dibawah naungan PT National Assemblers. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya