8 Penyebab Tangki Motor Bocor

TANGKI motor adalah komponen pada sepeda motor yang berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan bahan bakar yang akan dialirkan ke mesin untuk proses pembakaran.

Kapasitas tangki motor bervariasi, tergantung jenis motor. Untuk motor matic hanya 4 sampai 6 liter, motor bebek sebesar 3 hingga 5 liter, sedangkan motor sport atau touring bisa 10 sampai 20 liter bahkan lebih.

Berikut 8 Penyebab Tangki Motor Bocor

1. Karat di Dalam Tangki

Penyebab paling umum. Terjadi karena adanya air dalam tangki, terutama jika motor jarang digunakan dan bensin dibiarkan mengendap lama. Karat bisa merusak dinding logam tangki dari dalam.

Baca juga : 8 Penyebab Tangki Motor Berkarat

2. Usia dan Material Tangki yang Sudah Tua

Tangki logam yang sudah tua bisa mengalami korosi alami dan keausan. Lapisan pelindung dalamnya bisa menipis, membuat tangki rapuh.

3. Sering Tertabrak atau Terbentur

Benturan keras misalnya saat jatuh atau tabrakan bisa menyebabkan retakan atau penyok, yang lama-lama menimbulkan kebocoran.

4. Pemakaian Bahan Bakar Berkualitas Rendah

Bahan bakar oplosan atau mengandung air bisa mempercepat proses pengkaratan dan kerusakan dalam tangki.

5. Perbaikan atau Modifikasi yang Buruk

Pengelasan tangki yang tidak tepat, atau modifikasi seperti menambah tutup racing, bisa merusak struktur tangki. Kadang seal atau sambungan tidak rapat.

6. Tangki Plastik Retak karena Paparan Matahari

Untuk motor dengan tangki plastik, paparan sinar matahari terus-menerus bisa membuat material getas dan mudah retak.

7. Pemasangan Aksesori Tidak Sesuai

Beberapa pemilik motor memasang bracket, box, atau jok custom yang menekan tangki secara tidak langsung. Tekanan ini bisa menimbulkan keretakan seiring waktu.

8. Drainase Air Tangki Tersumbat

Tangki biasanya punya lubang kecil untuk membuang air misalnya dari cipratan atau hujan. Jika lubang ini tersumbat, air akan mengendap, menyebabkan karat dan akhirnya bocor.

Untuk mencegahnya, isi bahan bakar penuh jika motor jarang digunakan untuk mencegah kondensasi air, gunakan bensin berkualitas baik.

Lalu, bersihkan bagian luar dan pastikan ventilasi tangki tidak tersumbat, serta cek tangki secara rutin, apalagi jika motor sudah berumur 5 tahun ke atas. (Z-4)