Aki adalah sumber utama listrik untuk sistem starter, lampu, dan pengapian.
Jika aki soak, motor akan sulit dinyalakan atau listriknya lemah.
Tanda: Lampu redup, klakson pelan, starter tidak kuat.
2. Sekring (Fuse) Putus
Sekring melindungi sistem kelistrikan dari arus pendek.
Sekring putus = arus tidak mengalir, motor bisa mati total atau lampu tertentu tidak menyala.
3. Kabel Putus atau Konslet
Kabel yang putus atau terkelupas bisa menyebabkan arus tidak mengalir atau bahkan korsleting.
Biasanya karena usia, gigitan tikus, atau modifikasi tidak rapi.
4. Spul atau Stator Rusak
Spul menghasilkan listrik saat mesin hidup.
Jika rusak, pengisian aki jadi lemah, motor bisa mati saat jalan.
5. Regulator/Rectifier Rusak
Alat ini mengatur arus dari spul ke aki (mengubah AC ke DC).
Jika rusak, aki tidak terisi, atau malah kelebihan arus hingga overcharge.
6. CDI atau ECU Bermasalah
CDI (untuk motor karbu) atau ECU (motor injeksi) mengatur sistem pengapian.
Jika rusak, motor bisa susah nyala, brebet, atau mati mendadak.
7. Kunci Kontak Longgar atau Rusak
Jalur listrik utama melewati kunci kontak.
Jika longgar, listrik bisa putus-nyambung.
8. Soket Longgar atau Berkarat
Soket-soket pada sistem kelistrikan jika tidak kencang atau berkarat bisa bikin arus tidak stabil.
Periksa bagian soket lampu, CDI, kiprok, dll.
9. Switch atau Saklar Rusak
Contoh: Saklar rem, saklar lampu, atau saklar starter.
Jika rusak, bisa bikin komponen seperti lampu rem atau starter tidak berfungsi.
Fungsi utama kelistrikan motor untuk menghidupkan mesin, mengisi ulang aki, ,enyalakan lampu-lampu, menyalakan klakson, menjalankan sistem injeksi (FI) pada motor injeksi, serta menyalakan indikator panel dashboard. (Z-4)