Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kiat Kendaraan Tetap Prima Meski Lama Ditinggal Mudik

Media Indonesia
29/3/2025 16:54
Kiat Kendaraan Tetap Prima Meski Lama Ditinggal Mudik
Salah satu kiat untuk menjaga kendaraan tetap prima saat ditinggal mudik, adalah dengan memastikan kendaraan bersih untuk menghindari korosi.(Unsplash)

MASA mudik Lebaran sering kali membuat pemilik harus meninggalkan mobil atau sepeda motor dalam waktu lama. Sebabnya, perlu langkah untuk memastikan mesin dan komponen lainnya tetap dalam kondisi prima.

 

Pakar otomotif Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu memberikan kiat mencegah kendaraan rusak saat ditinggal mudik. Berikut beberapa langkah penting yang sebaiknya dilakukan sebelum meninggalkan kendaraan.

 

“Pertama, pastikan untuk membersihkan kendaraan secara menyeluruh, termasuk bagian bawah dan sela-sela bodi untuk menghindari korosi atau kerusakan akibat kotoran, misal tanah, yang menumpuk,” kata dia, Sabtu (29/3).

 

Selain itu, Yannes menekankan penting juga untuk mengisi tangki bahan bakar hingga penuh. Ini dapat mencegah terbentuknya kondensasi yang bisa menyebabkan karat di dalam tangki.

 

Jika meninggalkan kendaraan dalam waktu yang lebih lama, fuel stabilizer dapat menjadi salah satu solusi agar kualitas bensin tetap terjaga. Ini akan membantu menjaga bahan bakar tetap segar dalam waktu yang cukup lama hingga mencegah korosi.

 

“Tambahkan fuel stabilizer jika penyimpanan lebih dari satu bulan untuk menjaga kualitas bensin,” ujar Yannes.

 

Tentang Aki dan Ban

Langkah berikutnya adalah menghentikan alur kelistrikan kendaraan dengan melepas terminal aki. Ini akan mencegah aki mengalami masalah seperti soak atau tekor daya saat tidak digunakan dalam waktu lama.

 

Untuk menjaga kondisi ban, angkat mobil menggunakan dongkrak atau letakkan di atas papan kayu. Ini untuk menghindari pelemahan ban akibat beban statis yang terlalu lama.

 

Selain itu, tutup knalpot dan lubang ventilasi dengan kain atau plastik untuk mencegah masuknya hewan pengerat atau serangga. “Sebaiknya kita semprotkan area mesin dengan bahan aromatik aroma sereh untuk menghindari adanya tikus yang bersarang dan berpotensi menggigiti kabel-kabel di area ruang mesin mobil,” Yannes menambahkan.

 

Terakhir, simpan kendaraan di tempat yang teduh dan kering, gunakan pembungkus kendaraan berbahan breathable untuk melindungi kendaraan dari debu dan sinar UV tanpa menghambat sirkulasi udara. (Ant/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya