Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DUA perusahaan otomotif global Honda dan General Motors (GM) mengumumkan kerja sama produksi unit daya berbahan bakar hidrogen di Amerika Serikat melalui Fuel Cell System Manufacturing (FCSM), LLC. Unit daya berbahan bakar hidrogen ini memiliki kelebihan daya tahan dikarenakan telah menggunakan bahan yang tahan korosi tinggi dan tahan di suhu rendah. Sistem ini akan digunakan pada kendaraan berbahan bakar hidrogen (FCEV) yang akan diluncurkan Honda pada tahun 2024 ini.
Untuk mengurangi biaya dalam pengembangan dan produksi, perusahaan telah melakukan berbagai pendekatan di antaranya adalah pengurangan penggunaan jumlah logam mulia yang signifikan, peningkatan skala ekonomi melalui produksi besar serta standarisasi sumber pengadaan suku cadang. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan tersebut, biaya sistem sel bahan berhasil dikurangi hingga sepertiga dari total biaya.
FCSM didirikan sejak Januari 2017 dan merupakan perusahaan kerja sama pertama di industri otomotif yang fokus pada produksi sistem sel bahan bakar canggih. Pabrik pembuatan baterai GM memiliki total investasi senilai $85 juta dan dibangun di atas tanah seluas 6.503 meter persegi di Brownstown, Michigan, Amerika Serikat.
Baca juga: Honda Tampilkan WR-V Field Explorer Concept hingga New Civic RS Prototype di Tokyo Auto Salon 2024
Presiden FCSM Suheb Haq mengatakan bahwa, awal produksi ini menandai tonggak penting bagi GM dan Honda dalam upaya bersama menciptakan transportasi dan kebutuhan energi lainnya secara netral karbon. "Semua orang di FCSM bekerja sebagai 'satu tim' dengan misi menyediakan sistem sel bahan bakar hidrogen yang terjangkau kepada pelanggan kami," imbuh Suheb, Senin (29/1).
Wakil Presiden FCSM Tetsuo Suzuki mengatakan pihaknya telah menciptakan sistem produksi bertenaga yang mengintegrasikan kekuatan Honda dan GM. "Kami telah mewujudkan sistem produksi massal berkualitas tinggi yang memperhatikan detail, dan berupaya memanfaatkan teknologi sel bahan bakar hidrogen di masa depan dan awal mulanya era hidrogen. Kami siap memenuhi kebutuhan Anda,” ujar Suzuki-san.
Baca juga: Honda Luncurkan Flagship Sedan All New Accord RS e:HEV
Sejak 2013, Honda dan GM bekerja sama dalam pengembangan sistem sel bahan bakar dengan tujuan menghasilkan sistem yang lebih praktis dan berbiaya rendah untuk memperluas penggunaan dan kegunaannya di masa depan.
Honda memiliki tujuan untuk mencapai netralitas karbon melalui semua produk dan aktivitas perusahaan pada 2050. Upaya ini mencakup tidak hanya produk, tetapi juga seluruh siklus hidupnya, termasuk aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan energi bersih dan sirkulasi sumber daya.
Hidrogen diposisikan sebagai pembawa energi yang menjanjikan bersama dengan listrik. Honda telah melakukan penelitian dan pengembangan pada teknologi hidrogen dan FCEV selama lebih dari 30 tahun. (RO/S-3)
Brasil sedang bersiap melakukan revolusi kendaraan hibrida. Produsen mobil global berlomba menggelontorkan miliaran dolar AS untuk pengembangan kendaraan ramah lingkungan.
Andretti, yang dipimpin juara dunia 1978 Mario dan putranya, mantan pembalap McLaren Michael, mengajukan diri untuk menjadi tim ke-11 di Formula 1 untuk musim 2025 atau 2026.
General Motors (GM) akan memberikan insentif sebesar US$7.500 atau setara dengan Rp1,1 miliar untuk kendaraan listrik yang saat ini sudah tidak mendapat kredit pajak dari pemerintah setempat.
GM mengatakan mereka telah mendaftarkan diri ke FIA sebagai pemasok mesin untuk mendukung tim Andretti yang berencana berlaga di Formula 1.
Perusahaan otomotif, General Motors (GM) merambah teknologi kecerdasan buatan (AI). salah satunya lewat pemanfaatan ChatGPT dan kolaborasi dengan Microsoft.
GM Tuscany Boutique Hotel Joe Lubis mengatakan bahwa meskipun banyak kompetitor di area Tangerang, tapi itu tidak menjadikannya sebuah hambatan melainkan tantangan.
Buku tersebut diluncurkan sebagai salah satu wujud perayaan ulang tahun Goenawan Mohamad ke-80 di tahun 2021 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved