Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Klarifikasi Ketua Toyota Terkait Manipulasi Hasil Uji Tabrak Samping oleh Daihatsu

Media Indonesia
09/5/2023 13:38
Ini Klarifikasi Ketua Toyota Terkait Manipulasi Hasil Uji Tabrak Samping oleh Daihatsu
Model berpose dengan latar mobil Toyota Calya dan Agya.(MI/Agung)

SETELAH ramai diberitakan soal dugaan manipulasi hasil pengujian atau sertifikasi uji tabrak samping yang dilakukan Daihatsu Motor Co., pihak Toyota Motor Corp sebagai induk perusahaannya akhirnya buka suara. Ketua Toyota Motor Corp., Akio Toyoda, meminta maaf atas pengujian kendaraan yang tidak tepat oleh anak perusahaannya. Di mana hal itu telah mempengaruhi model yang dijual di Asia Tenggara dan pasar lainnya.

“Ini adalah praktik yang seharusnya tidak pernah terjadi,” kata Toyoda dalam konferensi pers di Bangkok, seperti disiarkan Kyodo, Senin (8/5).

“Kelompok (Toyota) secara keseluruhan akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan kembali kepercayaan,” katanya seraya berjanji akan memimpin upaya untuk mengatasi masalah ini.

Baca juga: Penjualan Mobil Toyota di Indonesia tidak Terpengaruh Manipulasi Daihatsu

Daihatsu mengatakan bulan lalu bahwa papan pintu depan dari empat model untuk pasar luar negeri, termasuk Yaris yang diproduksi untuk Toyota, ‘dimodifikasi dengan tidak pantas’ dalam pengujian tabrakan samping.

“Sekitar 88.000 unit lulus uji dengan modifikasi seperti itu, banyak di antaranya dijual di Thailand dan Malaysia,” kata Daihatsu.

Baca juga: Penjualan Toyota di IIMS 2023 Tembus 1.900 SPK

Manipulasi pengujian tabrakan Daihatsu, yang ditemukan setelah laporan dari pelapor, terjadi setelah divisi truk Toyota, Hino Motors Ltd., tahun lalu mengakui pemalsuan data mesin, dan Toyota Industries Corp. mengungkapkan pada bulan Maret pengujian yang tidak benar dari mesin forkliftnya.

Keempat model buatan Daihatsu yang dimaksud adalah Toyota Yaris ATIV, Toyota Agya, Axia yang diproduksi untuk Perodua Malaysia, dan satu model yang tidak disebutkan namanya yang masih dalam pengembangan.

Menurut Daihatsu, sekitar 76.000 unit Yaris yang terkena dampak telah terjual di Thailand dan Timur Tengah, di antara pasar lainnya.

Toyota mengatakan dari keempat model tersebut pihaknya telah mengonfirmasi keselamatan dan kualitas Yaris dan dapat menjamin kepada pelanggan bahwa mobil tersebut aman untuk dikendarai.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya