Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PT Suzuki Indomobil Motor (PT SIM) sebagai perusahaan manufaktur kendaraan roda empat dan roda dua baru saja mencatatkan sejarah baru pencapaian 3 Juta Unit Produksi Mobil Suzuki di Indonesia pada Desember 2022. Mobil produksi yang ke-3 juta unit, jatuh pada model All New Ertiga Hybrid, yang sekaligus menandai titik sejarah baru bagi Suzuki selama 52 tahun berkiprah di Indonesia.
Untuk merayakan pencapaian ini, Suzuki menyelenggarakan seremoni pencapaian 3 juta unit produksi mobil di fasilitas produksi Suzuki Cikarang, Senin (16/1). Acara ini dihadiri oleh Komisaris, Board of Director dan 52 perusahaan mitra bisnis sebagai apresiasi Suzuki kepda berbagai pihak yang telah bekerja sama membangun dan mengembangkan Suzuki Indonesia hingga saat ini.
Presiden Direktur SIM Shingo Sezaki dalam sambutannya menyatakan bangga dapat menjalankan misi perusahaan untuk menghadirkan produk dan layanan berkualitas tinggi berorientasi kepada konsumen, serta memberikan layanan terbaik hingga berhasil mencapai momentum bersejarah produksi mobil ke-3 juta unit.
"Dengan pesatnya perkembangan bisnis Suzuki ini yang tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, kami tentu sangat mengapresiasi dan berterima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan, mitra bisnis, diler, konsumen dan Pemerintah Indonesia atas segala dukungan dan kepercayaannya terhadap Suzuki hingga kami sekarang bisa sampai di titik ini,” imbuh Sezaki san di Bekasi, Senin (16/1).
Suzuki Indonesia memulai produksi mobil pertamanya, yaitu Carry ST20 pada 1976. Saat ini Suzuki Carry masih diproduksi dan memegang market share tertinggi kendaraan niaga ringan yang mempertegas statusnya sebagai Rajanya Pick-up di Indonesia. Selain memproduksi kendaraan niaga, SIM juga memproduksi beragam model dan varian kendaraan penumpang Suzuki untuk pasar Indonesia dan global, seperti XL7, All New Ertiga, New Carry dan APV.
Active Deputy Director Manufacturing SIM Yudonendito menjelaskan, “Suzuki memulai kiprah di industri otomotif Indonesia sejak 1976, berbekal sistem produksi konvensional yang masih menggunakan teknologi manual. Hingga kini Suzuki bertransformasi mengadopsi teknologi terbaru yang canggih dan robot penggerak yang terintegrasi untuk memproduksi berbagai unit kebanggaan Suzuki. Harapannya, pencapaian Suzuki ini tidak berhenti sampai disini namun bisa tetap eksis dan berkembang meningkatkan produksi dan menghadapi tantangan dalam mewujudkan misi perusahaan dalam jangka panjang.”
SIM memiliki fasilitas produksi dan perakitan di Tambun serta Cikarang yang didukung oleh para tenaga kerja profesional yang saat ini sudah mencapai lebih dari 5.000 karyawan. Kedua fasilitas ini memproduksi mobil dan motor serta komponen untuk pasar domestik maupun global hingga dapat diekspor ke-80 negara di seluruh dunia.
Komisaris Suzuki Indonesia Soebronto Laras mengingatkan, bahwa membangun bisnis di industri otomotif di Indonesia tidak mudah dan perlu kerja keras, serta melibatan berbagai pihak untuk membangun dan mengembangkan produk-produk unggulan demi membangkitkan pasar otomotif di Indonesia.
"Dibutuhkan kerja sama dan keyakinan dalam melakukan yang terbaik untuk mencapai keberhasilan Suzuki hingga saat ini, dan kami tentu berterima kasih kepada seluruh karyawan dan mitra bisnis yang telah membantu mewujudkan visi dan misi Suzuki selama lebih dari 50 tahun berdiri di Indonesia. Harapan kami, Suzuki Indonesia dapat berkembang menjadi lebih besar dan bersaing di pasar global,” tutup Soebronto Laras. (S-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved