Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sederet Alasan Mitsubishi L300 Masih Terus Diproduksi

Mediaindonesia.com
26/10/2022 11:37
Sederet Alasan Mitsubishi L300 Masih Terus Diproduksi
.(mitsubishi-motors.co.id)

MITSUBISHI L300 merupakan kendaraan niaga ringan paling fenomenal di Indonesia. Bagaimana tidak. Sejak pertama diperkenalkan di tanah air pada 1981, permintaan terhadap kendaraan ini masih sangat tinggi hingga saat ini. 

Hal itu pula yang menjadi alasan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) masih terus memproduksinya hampir tanpa mengalami ubahan desain dasar. Bisa dibilang, tidak ada kendaraan lain di Indonesia yang mampu menyaingi reputasi L300 ini.

Ada sejumlah faktor yang membuat L300 bisa mempertahan popularitasnya di kalangan pebisnis hingga empat dekade. Diantaranya adalah kemampuan dan daya angkutnya yang besar berkat desain 'tanpa hidung' yang memungkinkan untuk memaksimalkan ukuran bak belakang untuk meningkatkan kapasitas angkut barang. 

Daya angkut yang besar tentu akan meningkatken efisiensi operasional. Hal ini diakui oleh Idrus dari diler sepeda motor Alfascorpii, dan Dessy dari diler Astonsindo Kedaton Motor di Pekanbaru, Riau.

Menurut Idrus, sebagai dealer dan main dealer shop di Riau, sejak awal sudah mengandalkan L300, terutama untuk kegiatan delivery. Jangkauan area bisnisnya di Riau yang sangat luas juga butuh kendaraan yang andal untuk mengangkut lebih banyak muatan. Idrus mengaku sejak dulu 100% armadanya mengandalkan L300 yang saat ini berjumlah 40 unit dan akan segera menggantinya dengan yang baru. 

" Saya berpikir untuk L300 yang lama saja sudah bisa angkut 3-4 unit motor. Dengan yang baru (dengan bak yang lebih lebar) tentu bisa mengangkut 4-5 unit motor," ujar Idrus di acara Customer Gathering L300 di Pekanbaru, medio Juli lalu. 

Selain itu, Ia juga tertarik dengan spesifikasi mesin terbaru L300 Euro4 yang secara hitungan teknis dan bisnis akan mendukung usahanya. "Saya perhatikan, cc mesinnya memang turun, tapi tenaganya naik, dan torsinya juga sama dengan yang lama. Secara cost operational ini akan menguntungkan dan bisa hemat biaya lagi." 

Hal senada diungkapkan oleh Dessy yang sejak awal mengoperasikan satu dealer di Pekanbaru dan berkembang ke wilayah lain, sudah mempercayakan L300 sebagai armada angkut sepeda motornya. 

"Kita pakai L300 dari tahun 2000-an mulai dari satu diler di Pekanabaru kita sudah punya diler di Palawan, Biak, Kampar dan di Medan. Jadi kendaraan operasional yang kita pakai adalah L300," ungkap Dian. 

Layanan purna jualnya yang luas serta harga jual kembali yang tinggi membuat L300 ini menjadi 'kendaraan idaman', bahkan menjadi semacam simbol kesuksesan bagi para pelaku bisnis bila menggunakan kendaraan tersebut sebagai armada perusahaan.

"Kalau untuk L300 ini setelah nanti kita pakai, kita mau peremajaan, kita jual kembali harga enggak turun. Itu satu kelebihan L300, mudah dicari banyak orang, dan banyak yang antre beli. Biaya aftersalesnya juga tidak mahal," imbuh Dessy.

Director of Sales Marketing Division MMKSI Tetsuro Tsuchida di Customer Gathering L300 Pekanbaru, Juli lalu menyampaikan bahwa sebelum merilis L300 Euro4 pihaknya mengambil masukan dari konsumen apa yang perlu dan tidak perlu diubah pada kendaraan pikap tersebut. Oleh karena itu, untuk urusan perawatan dan pemeliharaan, termasuk biaya relatif sama sehingga konsumen tidak perlu khawatir. 

"Yang masuk perhatian konsumen adalah biaya perawatan, mereka tidak mau khawatir soal biaya perawatan, sehingga kita sudah pikirkan sampai sejauh itu saat development. Separuh suku cadang dari model baru ini sama dengan model sebelumnya," tegas Tsuchida. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya