Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MICHELIN Indonesia meluncurkan produk ban BFGoodrich Advantage Touring di Senayan Park, Jakarta, Minggu (23/10). BFGoodrich Advantage Touring merupakan produk ban yang dirancang untuk pasar kendaraan on-road yang sesuai dengan kondisi jalan dan iklim di Indonesia.
BFGoodrich sendiri merupakan brand yang telah berkiprah sejak lebih dari 150 tahun lalu. Merek ini sangat dikenal di dunia, termasuk di Indonesia, dengan produk-produk ban off-road terbaiknya, meskipun sebenarnya mereka juga membuat ban untuk jalan raya (on road)
BFGoodrich Advantage Touring dirancang untuk berbagai macam kendaraan, seperti sedan, hatchback, pikap, minivan, dan SUV dan diklaim memiliki performa unggul di berbagai permukaan jalan baik basah maupun kering. Ban yang diproduksi di pabrik Michelin Indonesia ini tersedia untuk ukuran rim 14 hingga 18 inci dengan 43 pilihan dimensi.
Sejatinya, pabrik ban Michelin Indonesia sudah memproduksi ban mobil BFGoodrich di Indonesia sejak 2020 lalu, namun untuk tujuan ekspor sebagai basis produksi. Baru pada kuartal ke-IV tahun ini ban BFGoodrich dipasarkan di Indonesia.
“BFGoodrich Advantage Touring ditujukan bagi para pengemudi dengan kepercayaan diri dan gaya hidup aktif yang mencari produk ban kualitas tinggi dan ekonomis. Ban BFGoodrich memiliki sejarah yang cukup panjang dan kami mempercayakan produksi ban ini di pabrik Michelin di Indonesia. Sebelumnya, ban ini telah diekspor terutama ke Amerika, dan juga ke Jepang, Eropa dan negara negara lainnya,” ungkap Presiden Direktur Michelin Indonesia Steven Vette di Senayan, Jakarta, Minggu (23/10).
Customer Engineering Support Michelin Indonesia Mochammad Fachrul Rozi mengatakan ban terbaru ini memiliki beberapa fitur unggulan yang membuatnya menjadi pilihan favorit pecinta otomotif. Desain asimetrisnya dirancang untuk mengurangi kebisingan.
Konstruksi kembangan didukung dengan teknologi untaian rangka yang saling mengunci sehingga dapat mengurangi gesekan dan panas, sehingga membantu mengurangi konsumsi bahan bakar. Desain tapak asimetris juga memiliki blok yang tegas, serta dinding yang memungkinkan penanganan dan kontrol menjadi lebih responsif.
Selain itu, blok tapak besar dengan alur dalam memberikan kinerja pengereman luar biasa, baik dalam kondisi basah maupun kering, ditambah dengan bidang kontak yang dioptimalkan dan dirancang khusus untuk kondisi jalan yang memiliki panas yang tinggi.
“BFGoodrich Advantage Touring yang kami pasarkan di Indonesia sedikit berbeda dengan seri yang kami ekspor, meskipun sama-sama diproduksi di pabrik Michelin di Indonesia. BFGoodrich Advantage Touring dirancang khusus untuk memiliki ketahanan terhadap aspal yang panas sehingga cocok digunakan di negara tropis. Sedangkan BFGoodrich yang diekspor oleh Michelin dirancang untuk negara empat musim di mana kondisi jalan tidak terlalu ekstrem,” ujar Fachrul Rozi.
BFGoodrich pertama kali didirikan oleh Benjamin Franklin Goodrich di Akron, Ohio, Amerika Serikat pada 1870. Setelah perjalanan panjang merek ini diakuisisi oleh Michelin pada 1990. BFGoodrich menjadi yang pertama di dunia yang memproduksi ban jenis drag radial yang banyak digunakan oleh street racer yang diakui oleh Departemen Perhubungan (DOT) Amerika Serikat. (S-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved