Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
GELARAN balap dunia Formula E yang akan digelar Sabtu 4 Mei mendatang kian ramai jadi perbincangan dan menjadi trending topic di jagat media sosial. Bukan hanya perjalanannya saja yang diwarnai intrik, bahkan belakangan, urusan sponsor utama yang merupakan produsen minuman beralkohol jadi sorotan.
Pihak Heineken sebagai sponsor utama memaklumi hal tersebut. Sebagai sponsor global gelaran Formula E, Heineken berupaya untuk beradaptasi dengan negara yang membatasi minuman beralkohol masuk wilayah ranah promosi. Ini juga bukan pertama kali dialami oleh Heineken terkait pembatasan ketat terkait promosi minuman beralkohol dimana Formula E diadakan, seperti gelaran Formula E di Arab Saudi, beberapa waktu lalu
Heineken yang juga menjadi sponsor global dari Formula One Group selaku promotor juga menemui hal serupa saat penyelenggaraan balap Formula One di negara-negara yang memiliki aturan ketat terkait promosi minuman beralkohol seperti Prancis dan Australia.
Heineken sendiri mamiliki solusi lewat kampanye dengan tagline yang lebih edukatif, yaitu ‘When You Drive, Never Drink’. Hal ini diungkap dalam diskusi daring bertajuk 'Heineken and Formula E Virtual Press Conference' yang digelar pada Selasa (31/5).
Dalam prescon tersebut, Marketing Director of Multi Bintang Indonesia Jessica Setiawan, mengatakan sebagai pemegang merek bir Heineken di Tanah Air, pihaknya menghargai hukum dan kebiasaan yang berlaku. Oleh karena itu perusahaan bersama pihak prinsipal memutuskan untuk tidak memasang logo sepanjang even Formula E yang digelar di Jakarta.
“Untuk masalah branding, kami akan mengganti logo dengan tagline ‘When You Drive, Never Drink’ saat balapan nanti,” ujar Jessica.
Kebetulan ‘When You Drive, Never Drink’ merupakan tagline Heineken di berbagai kegiatan dan ajang balap yang disponsorinya. Tagline ini berisi pesan sederhana 'saat Anda mengemudi, jangan pernah minum (beralkohol)'.
“Kami tidak melihat dari segi pembatasannya, melainkan bagaimana kami bisa mempromosikan brand dengan cara yang bertanggung jawab sesuai dengan komitmen kami,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Executive Formula E Jamie Reigle mengatakan bahwa kerja sama jangka panjang Formula E dengan Heineken telah menjangkau jutaan konsumen di seluruh dunia untuk mendorong konsumsi alkohol secara bertanggung jawab, serta menjalankan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
"Kami sangat senang bisa menggelar ABB FIA Formula E World Championship yang pertama di Jakarta. Kami juga sangat menghargai komitmen Heineken untuk menjangkau lebih banyak audiens di Indonesia melalui Heineken Greener Bar dan inisiatif menarik lainnya terkait ajang balapan ini."
Untuk memulai kemeriahan Jakarta E-Prix, Heineken menghadirkan pengalaman Formula E yang menyegarkan ke ASHTA District 8, Jakarta Selatan mulai 31 Mei 2022. Konsumen dapat melihat dan menikmati waktu bersama teman sekaligus mendapatkan kesempatan eksklusif melihat mobil Formula E, serta bertemu beberapa tamu istimewa dari Formula E.
Sebagai bagian dari kampanye 'When You Drive, Never Drink', konsumen yang datang dapat mengklaim kupon spesial layanan transportasi daring untuk pulang setelah menikmati suguhan di ASHTA. (S-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved