Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bamsoet Ingin Taksi Terbang Bisa Bantu Berbagai Persoalan

Mediaindonesia.com
09/4/2022 21:31
Bamsoet Ingin Taksi Terbang Bisa Bantu Berbagai Persoalan
Taksi terbang EHang 216(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

TRANSPORTASI udara tanpa awak EHang 216 diharapkan dapat menjadi jalan keluar bagi beragam persoalan, mulai dari kemacetan hingga membantu menembus lokasi-lokasi bencana yang sulit dijangkau.

Hal ini disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo dalam acara penandatanganan perjanjian prapesan EHang di Jakarta, Sabtu (9/4).

Bambang menyebut EHang 216 juga dapat membantu kepolisian untuk melakukan patroli. Basarnas juga dapat memanfaatkan EHang 216 untuk menyalurkan bantuan bencana di titik tertentu. Sebagai contoh, ketika gunung Merapi meletus, Bambang menyebutkan pihak kepolisian telah menggunakan taksi terbang itu untuk mengirim bantuan dan melakukan pemetaan sejumlah wilayah terdampak bencana.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi jalan keluar persoalan yang kita hadapi. Kita (Indonesia) yang terdiri dari pulau-pulau dan banyak infrastruktur yang belum semuanya terjangkau di 12.500 pulau," ujar Bambang yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Selain untuk kepentingan masyarakat, Bambang juga menyebutkan taksi terbang dapat dimanfaatkan untuk jasa pengiriman barang atau bisnis kargo dari satu tempat ke lain. Ia menilai kehadiran EHang 216 menjadi penanda memasuki era baru, yaitu sistem transportasi udara tanpa pilot.

Baca juga: Sukses Uji Terbang di Bali, Drone Ehang 216 Siap Digunakan

Saat ini, taksi terbang EHang yang hadir di Indonesia memiliki kapasitas dua penumpang atau mengangkat beban sekitar 200 kilogram. Bambang berharap nantinya EHang turut menghadirkan taksi terbang dengan kapasitas empat kursi dengan daya angkat beban 400 kilogram dengan segera.

EHang 216 mengedepankan teknologi penerbangan otonom yang menghilangkan kemungkinan kegagalan atau kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error).

Taksi terbang ini menggunakan tenaga listrik sehingga dianggap lebih ramah lingkungan dan dapat mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh emisi. EHang 216 mampu menempuh jarak maksimal 30 km dengan waktu terbang maksimal 25 menit dan kecepatan maksimal 130km/jam. Ukuran taksi terbang EHang 216 tampak mungil dengan tinggi 1,85 meter dan lebar 5,63 meter.(Ant/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya