PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menggelar acara 'MMKSI Virtual Interview' yang bertajuk 'Sharing session with Duta Mitsubishi Q&A Session, Kamis (7/4)'. Kegiatan ini menghadirkan tiga Duta Mitsubishi, yaitu Rifat Sungkar, Journey of Wonder Family, dan Yoesteyfan yang dianggap mampu mewakili konsep branding terbaru Mitsubishi Motors Indonesia, yaitu 'Life Adventure', atau petualangan hidup.
Salah satu bentuk petualangan hidup dicontohkan oleh pengguna sekaligus Brand Ambassador Mitsubishi Motors Rifat Sungkar, yang mengungkapkan perjalanannya bersama Mitsubishi,
"Selama 25 tahun bersama Mitsubiushi saya tidak bisa melupakan banyak hal manis. Saya belajar nyetir menggunakan T120SS, Meraih juara pertama (dengan Mitsubishi) Eterna, juara kedua Evo III, camping bersama anak dengan Mitsubishi Xpander," kenang Rifat.
Sebagai penggemar dan pemakai, menurut Rifat, hidup bersama Mitsubishi mempunyai banyak cerita. Ia juga yakin banyak konsumen Mitsubishi yang juga memiliki serangkaian kisah menarik lain seperti dirinya.
"Ada hal yang saya tidak bayangkan, salah satunya adalah Xpander AP4. Mobil keluarga yang bisa berkompetisi dan saya yakin ini bisa jadi adventure, dan saya juga yakin ini akan bisa dinikmati konsumen Mitsubishi di Indonesia dengan kehidupan adventure yang berbeda-beda," imbuhnya.
Duta Mitsubishi berikutnya adalah keluarga Koudijs, yang terdiri dari Eelco Koudijs, Iyel Koudijs, dan dua anak mereka yaitu Raneesya dan Tyo. Mereka menamai keluarga petualang ini sebagai 'Journey of Wonder' Family. 'Life Adventure' yang mereka jalani bukan kaleng-kaleng. Tercatat sudah puluhan negara di benua Asia, Eropa, hingga Afrika yang mereka kunjungi bersama Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x4 lansiran 2017 yang diberi nama panggilan kesayangan ;Cappuccino'.
Sayangnya akibat pandemi covid-19 yang melanda dunia dua tahun lalu memaksa keluarga ini menghentikan aktivitas petualangannya. Baru setelah kondisi pandemi mulai mereda mereka kini kembali menjalankannya. Namun karena di berbagai negara masih memberlakukan aturan yang ketat, mereka kini fokus untuk berkeliling Indonesia.
Menurut Eelco, sepanjang petualangan yang dijalani, Pajero Sport tak pernah mengalami kendala teknis. Kalaupun ada, itu akibat mengisi bahan bakar yang terkontaminasi oleh air..
"Akibatnya, mesin mobil mati. Karena kandungan airnya sudah terlalu parah, kami terpaksa menguras dan mengosongkan tangki (bbm) di samping SPBU, baru diisi kembali," ungkap Eelco di acara 'MMKSI Virtual Interview', Kamis (7/4), yang saat itu tengah berada di Palu bersama keluarganya.
Panggilan 'Cappuccino' untuk Pajero Sport 4x4 sendiri bukan karena warnanya coklat. SUV berwarna putih itu selalu berganti warna seperti kopi cappuccino setelah diajak bertualang, meskipun saat berangkat sudah dicuci bersih sehingga lahirlah nama kesayangan itu.
Duta Mitsubishi lainnya adalah Yoesteyfan. Kecintaannya pada brand Mitsubishi berawal dari Lancer SL yang ia pakai saat kuliah di pertengahan 80'an yang ia anggap memiliki karakter istimewa, dengan mesin lebih unggul dibandingkan sedan sekelasnya saat itu. Oleh karena itu ia selalu memilih Lancer sebagai kendaraan andalannya. Mulai dari DanGan, hingga model 'evo 4'.
"Setelah Lancer tidak lagi diproduksi, Saya sebagai penggemar sedan sangat kecewa. Bahkan ia sempat pindah ke sedan lain," kenang Yoesteyfan. Namun pada pada akhirnya ia kembali ke Mitsubishi yang sudah memberikan kesan dan kenangan tersendiri.
Saat ini keluarga Yoesteyfan bisa dibilang sebagai keluarga Mitsubishi. Untuk keperluan keluarga ia mengandalkan Xpander. Ia sendiri mengandalkan Pajero Sport atau Outlander untuk kegiatan sehari-hari. (S-4)