Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
AGEN Pemegang Merek (APM) mobil Volkswagen di Indonesia, PT Garuda Mataram Motor (GMM) mengungkapkan rencananya untuk menghadirkan kembali model hatchback legendarisnya, Volkswagen Golf, di Indonesia tahun ini.
Kabar tersebut diungkapkan langsung oleh Head of Sales GMM Ahmad Badawi kepada sejumlah jurnalis dalam acara ngobrol santai di sebuah resto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/1). Selain mengungkapkan rencana meluncurkan Golf, ia juga mengungkapkan rencana untuk meluncurkan model Sport Utility Vehicle (SUV) kompak yang disebut-sebut sebagai 'Baby Tiguan' di 2022 ini.
Terkait dengan model Golf, Badawi mengatakan perusahaannya sejak lama berencana untuk meluncurkan hatchback yang sangat digandrungi kaum muda itu. Namun rencana tersebut selalu terkendala oleh kualitas bahan bakar di Indonesia.
"Kita tidak bisa masukin seperti para Importir Umum yang tidak memikirkan masalah after sales. Karena kami sebagai ATPM tidak bisa sembarangan, taruhannya adalah imej merek," jelasnya.
Jika bahan bakar tidak cocok, lanjut Badawi, nanti akan banyak kendalanya. Mulai dari knocking, pembacaan sensor-sensor yang kacau dan sebagainya. Sebagai gambaran, di negara asalnya VW sudah menerapkan standar emisi Euro 6 plus.
Membidik celah pasar SUV premium kompak
Untuk yang disebut-sebut sebagai 'Baby Tiguan', Badawi mengatakan pihaknya melihat adanya celah kosong di segmen kelas SUV premium kompak dan GMM berencana untuk mengisinya.
"Kan premium kelas yang kecilnya masih kosong. Yang pasti kita akan isi di situ. Nanti kita keluarin adiknya Tiguan, Baby Tiguan," buhnya.
Cuma ia mengingatkan bahwa modelnya nanti tidak bisa dibandingkan dengan model-model SUV kompak Jepang yang ada, karena masuknya di kelas Eropa dan segmen premium.
Saat didesak SUV model apa yang akan diluncurkan, Badawi enggan mengungkapkannya. Saat para jurnalis menyebutkan nama T-Roc, ia juga menyanggah.
"Pokoknya bukan yang tadi disebutkan. Yang pasti, diantara model Eropa lainnya, harga kami yang paling murah," ujar Badawi mengungkapkan kisi-kisi jawabannya.
Karena kami menangkap kata kunci 'yang paling murah', maka dugaan kami sebenarnya jatuh pada model T-Cross yang diciptakan sebagai kelas 'new entry' di B-Segment crossover SUV. Model ini di beberapa negara juga menyandang nama Taigun dan kebetulan belum lama diluncurkan di India, tepatnya pada September 2021 lalu. Terlebih saat Badawi menjelakan bahwa Baby Tiguan nanti akan mengusung mesin bensin turbo TSI. (S-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved